Denny Malik Melatih secara Kilat

JAKARTA, KOMPAS.com -- Koreografer Denny Malik (53) mendapat tantangan melatih para mahasiswa penerima Beasiswa Djarum Plus 2016/2017 yang tampil pada pergelaran drama, tari, dan musik Malam Dharma Puruhita.

Ia hanya diberi waktu empat hari untuk melatih mahasiswa dari sejumlah universitas se-Indonesia itu yang umumnya tidak punya dasar keterampilan menari atau olah gerak lainnya.

Bagaimana hasilnya? Para mahasiswa yang dilatihnya bisa tampil dengan baik saat pergelaran resmi di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang, Jawa Tengah, Selasa (15/11/2016) malam.

Denny pun puas dengan penampilan mereka.

"Mereka itu bukan penari, jadi yang penting bisa kompak. Ini juga soal daya tangkap karena harus menghafal dialog. Empat hari ini ajaib," ujarnya.

Para mahasiswa itu memainkan drama tentang Kerajaan Majapahit. Lakon itu menekankan bahwa kedigdayaan Majapahit pada akhir abad ke-12 bukan semata karena armada perang, melainkan juga diplomasi.

Menurut Denny, kegiatan semacam itu positif dan perlu didukung untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

"Saat ini, banyak anak muda yang saling hina dan caci maki di media sosial. Pada usia muda, mereka harusnya diberi wadah untuk kegiatan positif sebab mereka calon pemimpin," ujarnya. (DIT)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 21 November 2016, di halaman 32 dengan judul "Melatih secara Kilat".