JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Marcell Siahaan (39) berpendapat eksistensi solois di industri musik Indonesia harus diperjuangkan.
Meskipun demikian, ia tidak mau mempertahankan eksistensi dengan persaingan. Apalagi saat ini banyak penyanyi solo berusia muda yang sedang naik daun.
"Ketika berhadapan dengan Tulus atau Afgan, saya enggak mau head to head. Saya enggak mau ditabrakin dengan siapapun," ujarnya di Hard Rock Cafe, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2017).
Marcell mengaku banyak memetik pelajaran dari para juniornya saat ini. Ia berpendapat antara junior dan senior bisa saling belajar. Menurut dia, tidak ada kompetitor di dalam bermusik.
"Urusan saya bermusik, bukan bisnis. Itu urusan yang lain. Tulus dan Afgan itu bisa jadi influencer. Saya suka mereka. Saya bangga dengan mereka dan konsistensinya," ucap dia.
Untuk mewujudkan eksistensinya, Marcell akan menggelar konser tunggal di KLCC Plenary Hall, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 23 September 2017 mendatang.
Konser itu bertajuk 'Once In A Lifetime' itu untuk merayakan usia 15 tahun perjalanan karier bermusik Marcell. Konser itu juga untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-40, yang jatuh pada hari konsernya berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.