Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pengeroyokan, Dicky SMASH Batasi Pergaulan

Kompas.com - 04/08/2017, 21:45 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengalami pengeroyokan oleh sejumlah orang tak dikenal, Dicky Muhammad Prasetya atau lebih dikenal sebagai Dicky "SM*SH" mengaku masih trauma dan selektif dalam pergaulan.

Hal itu ia ungkapkan saat ditemui usai menghadiri sebuah acara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017).

"Trauma pasti ada ya, lebih mengurangi aja dan lebih pilih teman dalam bergaul pilih tempat juga, dan kalau mau ada kerjaan lebih baik diam di rumah aja," kata Dicky.

Diberitakan sebelumnya, Dicky bersama temannya tiba-tiba mengalami pemukulan oleh empat orang tak dikenal saat hendak keluar dari salah satu tempat hiburan malam di kawasan Jakarta Selatan.

Dicky melaporkan tindak pidana penganiayaan yang dialaminya pada Sabtu (29/7/2017) dini hari ke Polsek Mampang Prapatan di Jakarta Selatan.

"Ada cowok yang narik aku dari belakang dan nonjok aku sampe aku jatoh. Kejadiannya itu cepet, aku udah jatoh mereka masih nendang-nendang aku sampe babak belur," ungkap Dicky menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Dicky mengatakan, dirinya tidak mengenal sama sekali empat orang pelaku yang tiba-tiba melakukan penyerangan.

"Kami tuh bener-bener enggak kenal sama semuanya, enggak tahu motifnya apa, kenapa mereka melakukan itu, sangat merugikan sekali kan, tiba-tiba diserang," ungkap bintang sinetron Cinta Cenat Cenut itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com