JAKARTA, KOMPAS.com -- Beradu akting dengan aktris dan aktor dari negeri tetangga, misalnya Malaysia dan Singapura, bukan hal baru untuk artis peran Hannah Al Rashid.
Namun kendati serumpun, Hannah mengaku awalnya mengalami kendala bahasa. Contohnya saat proses latihan skenario atau reading untuk mini seri Do[s]a yang merupakan proyek kolaborasi Indonesia-Malaysia-Singapura.
"Kesulitan bahasa sih banget. Kayak waktu reading, mereka (aktor negera tetangga) pada ngomong, gue kayak ini ngomong apaan hehehe," ujarnya usai konferensi pers mini seri Do[s]a di Hotel Cosmo Amaroossa, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2017) malam.
Ketika mendengar kata-kata yang tak ia mengerti, Hannah otomatis bertanya kepada rekannya Ashraf Sinclair yang berasal dari Malaysia.
"Ashraf bilang watak, gue nanya watak itu apa ya? hehehe gue enggak ngerti," kata pemain film Bulan Terbelah di Langit Amerika itu.
[Baca juga: Hannah Al Rashid Jadi Kaki Tangan Roy Marten dalam Do[s]a]
Namun lama kelamaan kendala bahasa itu justru membawanya ke pengetahuan baru. Ia menjadi lebih paham bahasa Melayu.
"Lama-lama jadi paham sikit lah hehe bahasa mereka. Aku sebelumnya udah pernah (main sama aktor Malaysia). Dulu udah sering kerja di Singapura dan Malaysia. Mungkin ini pertama kali kerjanya buat drama sih. Di Halfworld gue juga main sama pemain Malaysia sama Singapura," kata Hannah.
"Seru, jadi banyak ngobrol tentang perbedaan antara industri kita (Indonesia) dan mereka," imbuhnya.
[Baca juga: Hannah Al Rashid Bangga Film Indonesia Geser Film Hollywood]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.