Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Kak Seto untuk Nafa Urbach

Kompas.com - 25/08/2017, 14:13 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Nafa Urbach ternyata menghubungi psikolog anak, Seto Mulyadi atau biasa disapa Kak Seto, terkait dugaan pelecehan melalui online terhadap putrinya, Mikhaela Lee Jowono.

Hal itu dikatakan Kak Seto saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/8/2017).

"Memang pertama kali justru (Nafa) melapor ke saya. Pada waktu saya arahkan ke beberapa alamat, saya dengar sudah ditangani oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," ungkap Seto.

Pada saat itu, Seto yang harus bertugas ke luar kota mengarahkah Nafa untuk melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang.

Seto juga akan tetap memantau perkembangan kasus yang dialami Nafa. Dia menganggap hal itu sebagai peringatan kepada semua orangtua dalam mengawasi dan melindungi anak.

"Bahaya ini sudah sangat dekat dengan putra putri kita," ucap Kak Seto.

[Baca juga: Kiat Nafa Urbach Lindungi Anak dari Pedofil]

Ia pun berpesan agar Nafa tak tersulut emosi agar masalah ini bisa diusut sampai tuntas.

"Yang paling penting jangan pernah menyalahkan anak, anak adalah korban," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Nafa Urbach marah besar ketika ada komentar menggunakan kata "loli" untuk berita tentang  putrinya.

[Baca juga: Nafa Urbach Siapkan Saksi untuk Perkuat Laporan Kasus Pedofilia]

Awalnya, Nafa tak tahu apa arti loli. Ia pun tak ambil pusing saat beberapa orang berkomentar hal yang sama di berita tersebut. Namun saat mencari tahu apa arti loli di internet, Nafa langsung naik pitam.

[Baca juga: Soal Cara Pencegahan Pedofilia, Nafa Urbach Sepakat dengan Kemen PPPA]

"Kok anak saya dikomentarin loli, bukan cuma satu, tapi banyak, ada yang bilang tunggu gedenya. Kok Loli diciduk, waktu saya searching, loli itu adalah kata-kata yang digunakan oleh pedofilia untuk anak-anak di bawah umur," kata Nafa dalam konferensi pers, Senin (14/8/2017) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com