Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Turah Wakili Indonesia untuk Seleksi Calon Nomine Oscar 2018

Kompas.com - 19/09/2017, 18:35 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- FilmTurah, dengan sutradara Wicaksono Wisnu Legowo, terpilih mewakili Indonesia untuk ikut seleksi film yang akan menjadi nomine Academy Awards 2018 pada kategori Best Foreign Language Film.

Hal itu diumumkan oleh Ketua Komite Seleksi Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), aktris Christine Hakim, di Plaza Indonesia XXI, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).

"Berdasarkan surat keputusan penetapan film Oscar ke-90, The Indonesian Academy Awards Selection Committee, maka komite seleksi menetapkan bahwa film berjudul...," kata Christine lalu berhenti sejenak.

Baca juga: Awalnya, Produser Meragukan Sutradara Film Turah

Christine Hakim kemudian menyebut bahwa film itu merupakan produksi PT Empat Warna Media.

"Turah, terpilih sebagai film pilihan komite seleksi untuk penghargaan Oscar 2018 kategori Film Bahasa Asing dan keputusan ini bersifat tetap dan tidak dapat diganggu gugat. Jakarta, 19 September 2019. Terima kasih. Sah?" lanjut Christine dan disambut tepuk tangan.

Film tersebut terpilih berdasarkan hasil penilaian Komite Seleksi PPFI dan sesuai dengan regulasi dari penyelenggara Academy Awards, yaitu Academy of Motion Pictures Arts and Sciences (AMPAS).

"Kami memilih apa yang kira-kira akan sesuai untuk Oscar," ujar Christine.

Film Turah diseleksi dari 130 film Indonesia. Namun, Christine Hakim menolak menyebutkan judul-judul film lain, yang bersaing dengan Turah.

"Dalam hal ini kami tidak bicara lebih baik atau lebih buruk. Kami sepakat tidak menyampaikan film-film lain karena kami tidak mau ada kesalahpahaman seakan-akan yang kami pilih lebih baik dari yang lain," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com