Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Vicky Shu Dua Kali Pakai Jasa First Travel

Kompas.com - 02/10/2017, 21:18 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Vicky Shu mengungkap alasannya memilih First Travel sebagai agen perjalanan untuk ibadah umrahnya pada akhir 2015 dan 2017 lalu. Vicky mengaku mendapat tawaran dari salah satu bos First Travel, Anniesa Hasibuan.

Ini ia sampaikan usai dimintai keterangan selama empat jam di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017) sore.

"Saya hanya mengenal beliau sebagai salah satu desainer Indonesia dan kebetulan dia punya travel agent terus... iya, menawarkan (bilang) 'kalau mau umrah di tempatku aja'," katanya.

Kali pertama ia mengenal Anniesa sekitar dua-tiga tahun lalu, saat mereka sama-sama terlibat dalam sebuah pagelaran busana di luar negeri.

[Baca: Vicky Shu Akui Kasus First Travel Ganggu Bulan Madunya]

"Waktu itu ada tiga desainer Indonesia dan saya kerja sama dengan salah satunya, karena ada tiga desainer di negara orang, mau enggak mau kami saling kenal. Kalau memilih First Travel, karena saya pernah berkenalan dengan Mbak Anniesa Hasibuan karena kami sebagai sesama desainer, saya desainer sepatu," ujar Vicky.

Namun, saat menggunakan jasa First Travel, istri Ade Imam ini tidak di-endorse. Ia murni sebagai jamaah dan membayar paket umrah sesuai harga yang ditentukan. Kalau pun terlibat video testimoni First Travel, Vicky menyebutnya sebagai bantuan teman.

"Kebetulan saya bertemu dengan Mbak Anniesa di suatu acara, Mbak Anniesa menanyakan 'kapan Mbak mau umrah lagi?'. Memang ada kesempatan dia mau berangkat umrah kami bareng aja berangkat sebagai teman," ujar Vicky.

"Cuma kan yang tadi aku bilang aku sebagai jamaah reguler. Saya menanyakan berapa biayanya. Cuma di satu sisi takutnya orang mikir negatif padahal aku cuma coba baik aja sama semua orang," imbuhnya.

Sebelumnya, polisi menetapkan Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Desvitasari Hasibuan, sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Dalam kasus ini, First Travel menawarkan harga pemberangkatan umrah yang lebih murah dari agen travel lainnya. Pembeli tergiur dan memesan paket umrah.

Namun, hingga batas waktu yang dijanjikan, calon jemaah tak kunjung berangkat. Perusahaan itu kemudian dianggap menipu calon jemaah yang ingin melaksanakan umrah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau