Rian Kenang Jasa Benny Panjaitan kepada D'MASIV

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis Rian Eky Pradipto mengaku kaget ketika mendapat kabar meninggalnya Benny Panjaitan pada Selasa (24/10/2017).

Hal itu dikatakan Rian saat ditemui di Rumah Duka RS Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (24/10/2017).

"Baru dapat kabar tadi pagi. Dapat broadcast dari mas Gusti Randa. Kan bulan depan akan ada konser Panbers. Rencananya saya akan jadi misteri guest. Kaget karena hari ini Om Benny meninggalkan kita semua," ujarnya.

Rian merasa sangat kehilangan lantaran mendiang Benny Panjaitan adalah sosok yang turut berjasa atas kesuksesan band D'MASIV.

"Bicara Panbers, kita dekat banget ya. Dulu D'MASIV pertama kali bikin band, latihan di Ciledug itu latihan di rumahnya Om Benny. Jadi dulu sih Om Sido sebenarnya yang nemenin latihan. Om Benny selalu ngintip atau nonton, ngasih nasehat ke kita," ucapnya.

Pelantun "Jangan Menyerah" ini ingat betul dengan pesan mendiang Benny Panjaitan yang masih dijadikan pedoman bagi nya dalam bermusik.

[Baca juga : Sosok Benny Panjaitan di Mata Sang Istri ]

"Ada satu pesan yang sampai sekarang masih diingat. Jadilah penyanyi dan pencipta lagu yang punya karakter dan ciri khas. Itu yang aku ingat terus. Itu jadi satu pesan yang aku selalu tanam di hati," katanya.

Ayah satu anak ini pun berdoa agar keluarga mendiang tabah menghadapi kepergian Benny Panjaitan.

[Baca juga : Benny Panjaitan 7 Tahun Melawan Stroke ]

"Semoga kita sebagai musisi yang terinspirasi dari karya om Benny, bisa meneruskan semangatnya. Di umur 60 tahun Om Benny masih keliling, mencari nafkah. Tapi beliau saya tahu bernyanyi enggak hanya untuk nyari uang, tapi semangat. Itu inspirasi juga buat kita," ungkapnya.

[Baca juga : Karya-karya Mendiang Benny Panjaitan Terus Hidup ]