JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi Dewi Perssik (31) atau DP harus menelan pil pahit.
DP belum bisa mewujudkan keinginannya berbulan madu dengan Angga Wijaya, suaminya, karena persoalan mereka dengan petugas penjaga jalur khusus transjakarta (busway) mengarah ke ranah hukum.
Sebelumnya, PT TransJakarta melaporkan Dewi Perssik pada 2 Desember 2017 atas tuduhan melakukan ancaman dan kekerasan sesuai Pasal 335 KUHP, serta pasal melawan petugas.
"Boro-boro mikirin bulan madu. Aku nih mau bulan madu, lho. Cuma gara-gara ada kasus begini, jadi harus selesaiin dulu. Capek, pusing. Planning akhir tahun begitu," kata DP ketika dihubungi lewat telepon pada Senin (4/12/2017).
Baca juga: Tak Cuma Petugas Transjakarta yang Akan Dilaporkan Dewi Perssik
Padahal, lanjut DP, sebelum masalah itu muncul ia dan Angga sudah berencana untuk berbulan madu sekaligus berlibur akhir tahun ke luar negeri.
"Ada rencana liburan akhir tahun, ada rencana mau ke Eropa, Paris, atau enggak Maldives. Kemarin udah mikirin begitu," ucap pelantun "Hikayat Cinta" ini.
Baca juga: Dewi Perssik Akan Bawa Dua Bukti Untuk Jerat Petugas Transjakarta
Dewi Perssik mengaku pula bahwa bukan urusan rumah tangganya saja yang terganggu, melainkan juga konsentrasinya dalam bekerja.
Karena itu, DP berniat melaporkan juga petugas Transjakarta malam ini atas tuduhan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan.
"Soalnya, masalah ini merepotkan aku banget. Harusnya aku kerja, cuma gimana lagi. Tadinya kami menerima apa yang mereka lakukan, tapi gimana lagi," kata DP pula.
"Aku udah mumet ngurusin ngono, pekerjaanku udah banyak. Mungkin ini ujian, tapi aku harus meluruskan," tambahnya.
Baca juga: Dewi Perssik Berencana Laporkan Petugas Transjakarta ke Polisi
Masalah antara DP dan petugas transjakarta diketahui dari beredarnya sebuah video yang memperlihatkan percekcokan antar mereka di jalur khusus transjakarta.
Peristiwa itu terjadi di depan Mal Pejaten Village, Jakarta Selatan, Jumat lalu (24/11/2017). Dikabarkan, awalnya DP dan Angga meminta izin masuk ke jalur khusus tersebut karena seorang asisten DP mengalami sesak napas dan harus segera dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, sang petugas tak mengizinkannya sesuai aturan lalu lintas.
Dalam video tersebut juga terlihat beberapa pengendara kendaraan bermotor lain, antara lain seseorang yang diduga pengemudi ojek online ikut membela petugas itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.