Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Hal yang Indonesia Banget dalam Perhelatan DWP 2017

Kompas.com - 16/12/2017, 15:08 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah unsur keindonesiaan hadir dalam perhelatan festival musik dance terbesar se-Asia Tenggara, Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017 hari pertama di JIExpo Kemayoran, Jumat (15/12/2017).

Hal-hal yang Indonesia banget ini seakan menepis anggapan bahwa acara semacam DWP kental dengan nuansa yang kebarat-baratan dan tidak mencerminkan budaya asli Indonesia.

Unsur keindonesiaan pertama yang paling terlihat adalah panggung utama DWP 2017 bernama Garuda Land. Sebenarnya, jenis panggung yang sama sudah pernah disajikan pada DWP tahun 2016, namun saat itu panggungnya dinamakan Garudha Land.

Meski ada sedikit perbedaan pada namanya, konsep dan tata panggung masih sama. Panggung yang paling besar dari tiga panggung di DWP itu terpasang ornamen sosok burung garuda berukuran besar, dengan kepala burung di bagian tengah dan kedua sayap membentang di kiri dan kanannya.

Baca juga : DWP Diprotes Sejumlah Ormas, Bimbim Slank Ikut Berkomentar

Burung garuda merupakan salah satu simbol yang dijadikan simbol negara Republik Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Burung garuda juga sudah dikenal sejak lama dari mitologi kuno dalam sejarah bangsa Indonesia.

Selain tata panggung yang keindonesiaan, hal lainnya nampak dari penampilan para disjoki yang memasukkan unsur-unsur Indonesia.

Penonton atau party goers di DWP 2017 berasal dari berbagai negara besar di Asia, sehingga ketika diperdengarkan musik khas Indonesia seperti alunan gamelan Bali, secara tidak langsung mereka diperkenalkan dengan budaya asli Indonesia.

Baca juga : R3hab Tampil dengan Multi-genre Musik-musik EDM di DWP 2017

Beberapa DJ asal Indonesia juga diberi porsi lebih besar dengan bermain di panggung Garuda Land sebagai panggung terbesar dibanding dua panggung lainnya, Neon Jungle dan Cosmic Station. Mereka di antaranya Patricia Schuldtz dan Adhe Bachtiar atau Devarra.

Selain dari DJ Indonesia, DJ penampil dari luar negeri juga tidak ketinggalan menyisipkan unsur keindonesiaan. Seperti yang dilakukan oleh Marshmello, yang memberi unsur kejutan berupa lagu Eta Terangkanlah yang sempat populer di dalam negeri.

Pada akhir penampilannya, Marshmello juga mengajak party goers mengangkat tangan mereka, kemudian dia diabadikan oleh kru dengan berpose berdiri sambil memegang bendera Merah Putih.

Baca juga : Di DWP 2017, Marshmello Racik Eta Terangkanlah dengan Trap Music

DWP 2017 masih akan hadir pada hari ini, Sabtu (16/12/2017). Keseruan lainnya akan diperlihatkan pada hari kedua, di antaranya kehadiran rapper asal Indonesia, Brian Imanuel atau Rich Chigga serta DJ asal Amerika Serikat, Steve Aoki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau