Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Tahun Absen Manggung, Begini Cara Rida Sita Dewi Menjaga Vokal

Kompas.com - 18/12/2017, 17:39 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Trio Rida Sita Dewi (RSD) bubar pada 2003 lalu. Setelah itu, Dewi fokus sebagai penulis novel, Sita merambah dunia seni peran, sementara Rida memilih mengajar di kampung halamannya, Cimahi.

Hampir 10 tahun berselang, mereka kembali masuk studio rekaman untuk menyanyikan soundtrack film Perahu Kertas, "Langit Amat Indah". Kemudian, RSD mulai tampil bersama lagi di panggung-panggung musik dan tetap seharmoni.

Lalu bagaimana Rida, Sita, dan Dewi menjaga vokal mereka meski jarang manggung selama belasan tahun?

"Saya ngajar vokal di Cimahi Purwacaraka. Jadi, secara tidak langsung sebenarnya menjaga vokal," kata Rida dalam wawancara di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Grand Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

[Baca juga : Kapsul Waktu, Penutup Tahun yang Manis bagi Rida Sita Dewi]

Sita menimpali bahwa ia memang semakin jarang bernyanyi di pertunjukan musik. Namun, di panggung teater, pemain film Gie ini tetap punya kesempatan berolah vokal.

"Beberapa tahun ini saya lebih banyak terlibat dalam panggung musikal. Musikal itu kan membutuhkan teknik vokal yang lebih baik sebenarnya karena ada stamina, ada aktingnya. Dan itu sangat membantu saya menjaga lebih enak lagi teknik nyanyinya," kata Sita.

Dewi yang juga tak sepenuhnya meninggalkan dunia tarik suara sejak RSD bubar. Orang-orang tahu bahwa ia masih aktif mencipta lagu dan terkadang beraksi di panggung.

"Kalau saya lebih banyak nyanyi di rumah. Kadang masing manggung sendiri, tapi terbilang jarang. Cuma memang kalau vokal itu menjadi hiburan bagi saya sesekali tetep nyanyi," ujar penulis novel Supernova ini.

"Mungkin itu berpengaruh. Karena kami tidak forsir juga. Masing-masing berada dalam dosis dan takaran yang tidak menyiksa pita suara kami. Jadi ketika dipakai lagi, masih awet hehehe," ucap Dewi lagi.

[Baca juga : Rida Sita Dewi Berharap Karya Mereka Bisa Dinikmati Millenials]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com