Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Sulap The Sacred Riana Berbau Unsur Mistis?

Kompas.com - 19/12/2017, 13:58 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer sekaligus konsultan ilusionis The Sacred Riana, Bow Vernon membantah adanya unsur mistis dalam atraksi yang dilakukan Riana dalam setiap penampilannya.

Hal itu ia katakan saat diwawancarai di Kafe Kino, Central Senayan 3, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017).

"Karena kami berkecimpung di dunia magic. Dia juga dikenal bizzare illusionist, salah satu jurusan yang ada di sulap. Kalau di dunia sulap itu memang semua bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan," kata Bow.

"Kami tidak menggunakan mistis atau jin, kalau pertanyaannya, 'Pake mistis?' saya bisa pastikan tidak sama sekali," tambahnya menegaskan.

Baca juga : Zaskia Gotik Sebut The Sacred Riana Bikin Indonesia Bangga

Wanita dengan nama lengkap Marie Antoinette Riana Graharani itu memang kerap memberikan suasana mencekam saat beraksi, tetapi Boy menekankan bahwa teknik sulap Riana sesungguhnya menggunakan ilusi.

"Kalau efeknya yang diberikan itu, 'Kok jadi mistis?', ya itu memang seperti itu, magician tugasnya memberikan ilusi ke penonton untuk merasakan apa yang ingin mereka rasakan. Semua dilakukan menggunakan teknis ilusi," ucapnya.

Bow juga menjelaskan, memang unsur mistis yang melekat pada diri gadis berambut panjang itu berawal dari kesukaannya dengan hal-hal yang demikian.

"Bermula dari mana itu memang Riana suka yang berbau horor, dari situ kami create, kami kembangkan jadi sebuah entertain yang menakutkan tapi menghibur," jelas Bow.

The Sacred Riana berhasil memenangi ajang pencarian bakat Asia's Got Talent 2.

Baca juga : Pesulap Indonesia, The Sacred Riana, Juarai Asias Got Talent

Pada pengumpunan pemenang yang diadakan di Singapura, Kamis (14/12/2017), Riana berhasil merebut hati penonton televisi dan juri dengan aksinya yang menyeramkan.

Pada babak final, Riana menyisihkan delapan finalis. Dengan kemenangan itu, Riana berhak membawa pulang hadiah sebesar 100.000 dollar AS (Rp 1,3 miliar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau