Pengalaman Berisiko Prilly Latuconsina Shooting Film Danur 2: Maddah

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Prilly Latuconsina mengisahkan pengalaman spiritual saat menjalani proses shooting film Danur 2: Maddah.

Kisah tersebut diungkapkan oleh Prilly lewat akun Instagram-nya, @prillylatuconsina96, pada Sabtu (30/12/2017). Prilly mengunggah sebuah screenshoot percakapan dengan penulis buku Risa Saraswati.

Dalam keterangan unggahan, Prilly mengatakan bahwa ia ingin berbagi kisah adegan yang paling sulit dilakukan saat berperan sebagai Risa.

 

Jujur sebenernya takut kalo share-share begini. Takut di kira settingan atau gimmick. Cuma saya pengen banget berbagi cerita. Jadi kemarin saya habis melakukan adegan yang menurut saya paling sulit di film MADDAH ini. Lalu saya menghubungi ka @risa_saraswati minta doa supaya semuanya lancar. Tapi ternyata bukan hanya mendoakan ternyata saya di kirimin "Dia" (saya gak boleh sebut namanya) buat membantu saya melakukan adegan ini. Entah bingung mau berterima kasih apa mau sebel sama ka Risa! ???? udah ya ka ini terakhir ???? capek bgt tau kaaaaaaa ???? Yang ngira ini gimmick atau settingan tolong di pikir lagi. Saya paling anti settingan apalagi hal hal yang beresiko kaya gini. Yang masih nyinyir juga saya doakan di samperin sama si "Dia" hahaha

A post shared by Prilly Latuconsina (@prillylatuconsina96) on Dec 29, 2017 at 8:51pm PST

"Jadi kemarin saya habis melakukan adegan yang menurut saya paling sulit di film MADDAH ini. Lalu saya menghubungi ka @risa_saraswati minta doa supaya semuanya lancar," tulis Prilly.

"Tapi ternyata bukan hanya mendoakan, ternyata saya di kirimin "Dia" (saya gak boleh sebut namanya) buat membantu saya melakukan adegan ini," sambung Prilly.

[Baca juga : Maxime Bouttier Sebut Kedekatannya dengan Prilly Latuconsina Bukan Gimmick]

Atas bantuan yang mengejutkan tersebut, Prilly mengucapkan terima kasih kepada Risa sekaligus merasa sebal. Prilly berharap adegan seperti itu adalah yang kali terakhir dilakukannya.

"Entah bingung mau berterima kasih apa mau sebel sama ka Risa! Udah ya ka ini terakhir. capek bgt tau kaaaaaaa," ucapnya.

Prilly menegaskan, ia berbagi kisah ini bukan untuk mencari sensasi semata. Prilly berujar, adegan itu merupakan risiko tinggi yang kali pertama ia hadapi.

"Saya paling anti settingan apalagi hal hal yang berisiko kaya gini. Yang masih nyinyir juga saya doakan di samperin sama si "Dia"," kata Prilly dengan canda.

Film perdananya, Danur: I Can See Ghosts, mengisahkan persahabatan antara Risa dengan tiga hantu kecil, Peter, William, dan Janshen (Hans dan Hendrick tidak ditampilkan), serta aksi Risa dan mereka melawan hantu Asih, film itu mendapat gelar film horor terlaris sepanjang masa.

[Baca juga : Produser: Film Danur 2 Tawarkan Cerita yang Lebih Menarik]