JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Arie Kriting berpendapat bahwa komedi tidak selalu berarti tingkah kocak atau melakukan gerakan-gerakan aneh. Namun, lanjut Arie, yang utama dalam komedi adalah soal rasa.
"Komedi itu bukan masalah kamu bertindak kocak, bukan adegan orang ditepungin, atau orang jatuh. Sebuah komedi akan jadi penting ketika hadir sebagai sebuah emosi," kata Arie saat ditemui di Grand Mall Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.
Pria yang berpengalaman menjadi konsultan komedi dalam beberapa judul film ini menilai kekeliruan berkomedi terletak pada pemahaman itu. Saat orang-orang lebih fokus bertingkah lucu ketimbang menyalurkan rasa lucu.
Baca juga : Arie Kriting Sajikan Formula Komedi yang Baru
"Ketika orang bermain komedi, kadang-kadang kesalahannya dia berusaha untuk tampil komedik, berusaha terlihat kocak, padahal berkomedi tidak seperti itu," ucap Arie.
Menurut dia, sebagai seorang artis komedi melawak sama saja dengan beradegan menangis atau marah. Sama-sama memerlukan energi yang jujur agar emosi itu tersampaikan dengan baik ke penonton.
"Berkomedi itu sama aja ketika kamu nangis, kamu tidak perlu membuat-buat nangis. Sama kaya komedi, kamu tidak perlu membuat-buat komedi kamu," ujar pria yang menjadi konsultan komedi untuk film Susah Sinyal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.