Kuasa Hukum Jelaskan Alasan Elvy Sukaesih Belum Jenguk Tiga Anaknya

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratu Dangdut Elvy Sukaesih tak kunjung menjenguk tiga anaknya yang ditahan di rumah tanahan narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, sejak Jumat (16/2/2018).

Dhawiya Zaida (32), putri Elvy, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di rumahnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018).

Dhawiya ditangkap bersama kekasihnya, Muhammad (34); dua kakak lelakinya, Ali Zaenal Abidin (48) dan Syehan (47); berikut ipar perempuannya, Chauri Gita (31), yang sedang hamil enam bulan.

Menanggapi hal tersebut, Zecky Alatas selaku kuasa hukum keluarga Elvy menjelaskan alasan pelantun lagu "Bisik-bisik Tetangga" itu belum menjenguk ketiga anaknya.

Baca juga : Kuasa Hukum: Elvy Sukaesih Terkejut Anaknya Terjerat Narkoba

"Bukan ngumpet, bukan enggak mau muncul, atau enggak mau datang, karena (pihak keluarga) sudah menyerahkan kepada saya, saya sebagai kuasa hukumnya," ujar Zecky kepada awak media.

"Saya akan memberikan yang terbaik, sebagai tugas lawyer diberikan kuasa sebagai penasehat hukum akan melakukan kinerjanya seperti apa," sambung dia.

Meski demikian, Zecky mengatakan bahwa Elvy mungkin saja akan datang menjenguk anak-anaknya. Namun, Zecky belum bisa memastikan kapan waktunya.

Zecky menampik rumor yang menyebut Elvy kesal kepada anak-anaknya. Menurut dia, hubungan Elvy dengan anaknya yang tersandung masalah hukum itu baik-baik saja.

"“Hubungan keduanya baik-baik saja, seperti ibu dan anak, tapi kan saya rasa enggak mungkin dihubungi lewat telepon juga kan,” katanya.

Baca juga : Putri Elvy Sukaesih Simpan Alat Isap Sabu dalam Kotak Rias

Saat ini, Zecky tengah berupaya membantu adik iparnya tersebut yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Ia akan dibantu oleh tim pengacara Sandi Arifin.

Saat penangkapan, polisi menemukan Dhawiya dan lainnya sedang mengonsumsi sabu. Polisi menyita satu plastik klip kecil berisi sabu seberat 0,49 gram.

Ditemukan pula sebuah kotak perhiasan atau kotak rias hitam putih yang berisi dua alat isap sabu, sembilan cangklong, empat selang plastik, dan satu bungkus berisi sedotan plastik.

Selain itu, ada satu gulung aluminium foil, tiga kantong berisi plastik klip kosong, dan satu timbangan elektronik. Plastik klip yang terakhir, berisi sabu seberat 0,45 gram, ditemukan dalam dompet silver milik Dhawiya.