Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Chandra Keluar, Mengapa Tanggapan Juri Indonesian Idol Datar?

Kompas.com - 20/02/2018, 15:09 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada malam Spektakuler Show Top 9 Indonesian Idol 2018, Chandra Wahyudi harus mengakhiri perjalanannya setelah dinyatakan sebagai peraih vooting terendah.

Namun, di saat yang sama kelima juri Indonesian Idol, yakni Maia Estianty, Ari Lasso, Judika, Bunga Citra Lestari dan Armand Maulana justru bereaksi datar. Berbeda dengan ketika Kevin Aprilio harus pulang pada pekan lalu, para juri begitu emosional dan menangis. Mengapa?

Rupanya para juri punya alasan tersendiri, mengapa mereka tak sedih saat mengetahui Chandra harus pulang.

Baca juga : Chandra Legowo Harus Tersisih dari Panggung Indonesian Idol 2018

Mewakili rekan-rekannya, Maia Estianty pun menjawab.

"Chandra itu di setiap minggu selalu disebutkan juri sebagai penampil yang tidak maksimal. Nah jadi, dia bagus dan punya karakter yang sangat kuat tapi kalau harus bertanding dengan Maria rasanya harus bekerja keras," kata Maia dalam jumpa pers di Studio 11, MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (20/2/2018).

Judika justru berpendapat bahwa kepulangan Kevin hampir terulang pada Ayu. Di mana pada malam Top 9 Indonesian Idol 2018 nama kontestan asal Yogyakarta itu berada di posisi tiga terendah. Padahal Ayu tampil apik saat membawakan lagu "Deja Vu" yang dipopulerkan Beyonce feat Jay-Z.

"Aku selalu jujur sama yang terjadi saat ini. Tadi aku kaget sama Ayu di tiga terendah. Sama seperti Kevin, kemarin karena dia konsisten dan kemarin juga bagus, tiba-tiba harus ada di bottom three," ucapnya.

Baca juga : Chandra Ungkap Hal Terberat Tinggalkan Indonesian Idol 2018

"Yang terjadi dengan Kevin kemarin, orang ngerasa Kevin sudah bagus, mereka merasa enggak perlu vooting, tapi ternyata harus pulang. Hal yang sama juga terjadi pada Ayu," imbuh Bunga Citra Lestari.

"Sementara kalau dengan kontestan yang lain kan dia dapat kritik terus orang banyak kirim SMS dan langsung bergerak. Itu juga bisa," lanjut Bunga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau