JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu konten kreator ternama di Indonesia, Raditya Dika mengaku tidak ambil pusing dengan maraknya konten negatif di media sosial.
"Kalau gue selalu memosisikan diri tidak sebagai polisi konten, jadi orang bebas aja mau bikin apa, terserah dia. Kalaupun juga jelek dia yang dihujat," ucap Radit dalam mini group interview di kawasan Kemang, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018)..
Radit menyebutkan bahwa dirinya memiliki sensor agar semua karyanya bebas dari konten negatif.
Baca juga : Raditya Dika Incar Milenial yang Ingin Berkarya
"Kalau diri sendiri gue memberlakukan ada self censorship sendiri, kalau gue ketika bikin konten gue ngabayangin ada bapak sama anak perempuannya nonton bareng," ucap pria yang dikenal sejak menulis buku Kambing Jantan itu.
"Mau itu stand up, mau itu film, mau itu buku pokoknya yang gue bayangin selalu ada bapak-bapak nonton video ini sama anak perempuanya, gue nyaman enggak gitu. Kalau gue punya self censorship sendiri dalam membuat konten," sambung Radit.
Radit diketahui akan berkeliling kota untuk berbagi ilmu dan pengalamannya menjadi #KreatorKekinian dalam menciptakan konten-konten kreatif.
Bersama Creators Academy Asia, Radit akan mengunjungi empat kota di antaranya Jakarta, Surabaya, Makassar dan Bandung untuk menjangkau para pemuda kreatif untuk belajar berkarya dalam tur "Belajar jadi #KreatorKekinian sama Raditya Dika".
Baca juga : Raditya Dika Ingin Penikmat Karyanya Jadi Pelaku Seni
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.