Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Dikaitkan dengan Kode Waktu Mengisap Ganja, Fourtwnty Kebal

Kompas.com - 29/04/2018, 11:17 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Ati Kamil

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Para personel Fourtwnty, Ari Lesmana, Nuwi, dan Roots, mengaku sudah kebal terhadap anggapan negatif orang-orang tentang nama band mereka.

Fourtwenty atau 4.20, di luar nama grup musik itu, selama ini diketahui sebagai kode waktu untuk mengisap ganja, yaitu pukul 04.20.

"Nge-judge dari sebuah nama, biasa saja lah, udah kebal," ujar Nuwi, salah seorang personel Fourtwnty, sambil tersenyum kecil dalam wawancara di Gandaria City, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Balikin lagi sih ke teman-teman yang menilai, mereka mikir negatif karena mereka enggak tahu siapa kami, enggak pernah ngobrol, ngopi, sama kami," sambungnya.

Baca juga: Album Kedua Fourtwnty Laris Sebelum Selesai Digarap

Ari Lesmana, rekannya dalam Fourtwnty, menambahkan bahwa sejak delapan tahun lalu band mereka terbentuk, sampai sekarang, tak henti mereka dianggap mendukung pelegalan ganja.

Baca juga: Fourtwnty Menekan Ego untuk Album Kedua

Namun, Ari menegaskan, Fourtwnty hanyalah sebuah nama. Terlepas dari apa pun arti nama tersebut, mereka hadir sebagai artis-artis musik yang berkarya.

"Sampai saat ini masih sering ada yang bilang Fourtwnty memperjuangkan legal ganja. Padahal,  kan di sini kami pure bermusik, berkarya, bersosialisasi, bikin komunitas, senang-senang," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com