JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemusik Addie MS (58) akan memadukan musik tradisional dan lagu daerah dari Indonesia, musik orkestra, dan musik elektronik untuk Asian Games 2018.
Pesta olahraga se-Asia itu akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018.
Addie bertugas sebagai pengarah musik dalam acara yang melibatkan 45 negara itu.
"Yang pertama pasti mempertahankan ke-Indonesia-an. Kami coba sebisa mungkin lagu-lagu daerah kami tampilkan, misal keroncong atau gamelan. Lagu daerah kalau bisa dari semua provinsi," kata Addie ketika ditemui di Wisma Serbaguna, Gelora Bung Karno, Minggu (27/5/2018).
Baca juga: Armada Buat Lagu Pembakar Semangat Atlet Asian Games 2018
Addie, yang ingin menonjolkan budaya Indonesia, juga akan memberi sentuhan orkestra yang berkelas dan modern.
"Tetapi, kami berikan sentuhan lain, lebih internasional, orkestrasi. Tentunya kami lihat Indonesia. Selain kukuh mempertahankan aset nasionalnya, juga bisa modern. Orkes simfoni itu sudah kelas dunia," tutur pemimpin Twilite Orchestra ini.
"Kami ingin seperti itu. Kami peduli terhadap lagu-lagu daerah kita, tapi kami juga cukup tahu, kalau bisa kami excellent di musik simfoni, makanya ada unsur orkestasi," sambungnya.
Baca juga: Slank Persembahkan Non Political Asian Dance untuk Asian Games
Selain itu, Addie MS juga memasukkan musik elektronik untuk menghadirkan kesan kekinian.
"Dan, supaya lebih kekinian, tentunya ada warna-warna elektronik. Kami juga ingin milenial suka juga dengan acara ini, yaitu dengan elektronik tadi. Semoga, kami upayakan sebisa mungkin harmonis," sambung suami dari penyanyi Memes dan ayah dua anak ini.
Dalam penggarapan musik tersebut, Addie MS menggandeng music arranger Ronald Steven.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.