Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahrini Pernah Diperlakuan Kasar oleh Penggemar

Kompas.com - 29/06/2018, 14:08 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Syahrini bercerita, dirinya pernah mengalami perlakuan kasar dari para penggemar, khususnya di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota.

Hal itu Syahrini ceritakan saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/6/2018).

"Kalau kayak outdoor begitu saya kan nyanyi tuh sudah mengalami berbagai macam ya, dijambak, baju robek, biru-biru, kuku patah, kecakar," kata Syahrini.

"Udah semua mengalami, mungkin bukan saya aja, terutama di daerah, mereka memang haus akan hiburan. Karena jarang melihat para seniman, aku mewajarkan itu," sambungnya.

Baca juga: Syahrini Juga Butuh Bodyguard dalam Kehidupan Nyata

Meski menganggap wajar, rekan duet Anang Hermansyah dalam lagu "Jangan Memilih Aku" itu merasa dirinya membutuhkan bodyguard untuk menjaganya.

"Tapi kadang udahannya itu yang menyakitkan. Itu butuh sekali (bodyguard) karena hal- hal itu bisa terjadi di airport, belakang panggung, risiko penyanyi tuh sebenarnya lebih besar dari pemain film. Sesekali saya memerlukan (bodyguard)," tutur Syahrini.

Selain sang adik, Aisyahrani, sang pelantun tembang "Seperti Itu" juga memiliki beberapa orang dalam tim manajemennya yang siaga untuk melindunginya.

"Kalau bodyguard seumur hidup saya kan ada adik saya, kalau bodyguard di luar keluarga itu sesuai kebutuhan. Tergantung medannya," ujar Syahrini.

"Ada road manager aku ini sudah bekerja 10 tahun, dan ini sosok cowok kan, jadi tim aku banyak cowoknya dan boleh dibilang mereka yang menjaga, ya seperti bodyguard-nya," sambungnya.

Baca juga: Muhadkly Acho: Syahrini Enggak Ada yang Dibuat-buat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau