Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Riot, Musuh Venom yang Lebih Berbahaya

Kompas.com - 02/08/2018, 17:55 WIB
Andika Aditia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum selesai euforia penggemar Marvel menyambut trailer film Venom yang dibintangi Tom Hardy. Kini mereka bakal semakin penasaran dengan hadirnya sosok Riot sebagai musuh Venom yang diperankan oleh Riz Ahmed.

Kehadiran Riot alias Carlton Drake tentu membuat banyak orang ingin mencari tahu siapa dia. Bahkan Riot dianggap lebih berbahaya dari Venom, karena mampu bergerak lebih cepat tanpa terdeteksi, serta bisa membuat senjata seperti kapak. Berikut lima fakta Riot:

Baca juga: Trailer Terbaru Venom Tampilkan Eddie Brock Melawan Alter-egonya

1. Pemimpin yayasan
Carlton Drake yang bisa berubah menjadi Riot ternyata adalah pemimpin yayasan kemanusiaan (Life Foundation). Life Foundation ini sendiri berisikan para korban perang dingin. Pertemuannya dengan Venom pun terjadi ketika Eddie Brock berobat ke yayasan kemanusiaan tersebut.

2. Pencipta lima bibit symbiote
Untuk memenuhi ambisinya, Carlton Drake menangkap Venom agar bisa menciptakan lima bibit symbiote lainnya, seperti Agony, Carnage, Mania, Anti-Venom, sampai Riot itu sendiri yang merupakan alter-ego dari Calrton Drake.

3. Hampir terbunuh
Dalam salah satu serial komik Marvel, yakni mini seri "Carnage U.S.A", Riot hampir terbunuh oleh symbiote Scream. Symbiote Scream diketahui memiliki mental yang tak stabil sehingga seringkali membunuh symbiote lainnya.

4. Bukan symbiote yang diharapkan tampil
Meskipun penasaran dengan sosok Riot, namun sebenarnya symbiote yang paling dinanti adalah Carnage. Hal ini disebabkan karena kepopulerannya dalam komik hanya bisa disaingi oleh Venom.

5. Membantu Deadpool membunuh Carnage
Dalam salah satu edisi komik, Riot muncul untuk membantu Deadpool membunuh symbiote Carnage. Namun, pada akhirnya Deadpool membiarkan para symbiote milik yayasan kemanusiaan yang dipimpin oleh Carlton Drake tersebut untuk pergi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com