JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran dan komika Pandji Pragiwaksono selalu terlibat konflik dengan Nirina Zubir. Hal ini akan terjadi setiap kali mereka dipasangkan dan beradu akting dalam film.
"Kami selalu saling challenge. Selalu ada kayak konflik," kata Pandji saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com, Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).
Yang terbaru, konflik terjadi kala Pandji memerankan karakter Otoy dalam film DOA: Cari Jodoh garapan sutradara Anggy Umbara.
Baca juga: Jadi Otoy, Perut Pandji Pragiwaksono Bertambah Buncit
Sebagai suami dari karakter yang dimainkan Nirina, Pandji kerap menjadi sasaran kemarahan sang istri. Menurut Pandji, dalam dua film sebelumnya, Comic 8 dan Insya Allah, Sah!, juga seperti itu.
Untuk dua film itu, Pandji dan Nirina menjadi karakter berlawanan, yakni penjahat dan polisi.
"Selalu ada kayak konflik. Entah itu polisi-penjahat. Kalau di sini (film DOA: Cari Jodoh) kami menikah, tapi dia galak gitu. Sebenarnya dinamika ini sudah biasa bagi kami," kata Pandji.
"Yang enggak biasa itu merepetnya (cerocos). Dia kalau ngomong kan cepat. Tapi, Nirina orang yang gampang diajak kerja bareng sih. Enggak ada kendala yang berarti dan menyenangkan. Yang kasihan dia, dia kalau ngomong kan dialognya banyak. Salah ulang lagi," kata Pandji lalu tertawa.
DOA merupakan singkatan dari Doyok (Fedi Nuril), Otoy (Pandji Pragiwaksono), dan Ali Oncom (Dwi Sasono).
Film garapan sutradara Anggy Umbara itu mengisahkan tentang upaya Doyok yang sedang mencari jodoh. Otoy dan Ali Oncom pun membantu Doyok untuk menemukan jodohnya.
Film garapan MD Pictures itu akan tayang serentak di seluruh jaringan bioskop Indonesia pada 16 Agustus 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.