JAKARTA, KOMPAS.com - Supervisor Animasi 2D Mark Henn mengungkap bahwa ada peristiwa menarik yang terjadi di balik produksi film animasi Ralph Breaks the Internet. Ia mengatakan, tim animasi untuk sekuel Wreck It Ralph itu pernah mengalami sedikit 'gangguan' di tengah penggarapannya.
"Wreck It Ralph 2 mengalami beberapa situasi yang unik ketika tim harus membantu menyelesaikan Zootopia," kata Henn dalam wawancara via telepon di kantor Walt Disney Indonesia, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Zootopia merupakan film animasi tentang dunia mamalia antropomorfik besutan sutradara Byron Howard dan Rich Moore. Film ini tayang perdana pada 2016 lalu. Setelah selesai mengerjakan Zootopia, lanjut Henn, mereka kembali menggarap Wreck It Ralph 2.
Baca juga: Asal Muasal Berkumpulnya Para Disney Princess dalam Wreck It Ralph 2
Kejadian itulah yang kemudian membuat produksi Ralph Breaks the Internet membutuhkan waktu lebih lama untuk pengembangannya. Film animasi arahan sutradara Rich Moore dan Phil Johnston itu baru akan tayang pada November 2018 mendatang.
"Kemudian mereka kembali untuk melanjutkan Ralph dan jelas mereka membutuhkan waktu ekstra untuk mengerjakan ceritanya. Dibutuhkan bertahun-tahun dalam produksi, menyelesaikan film ini," ujar Henn.
Ralph Breaks the Internet: Wreck It Ralph 2 merupakan kelanjutan petualangan Ralph (John C Reilly) dan Vanellope von Schweetz (Sarah Silverman). Jika pada film pertamanya pada 2012, mereka menjelajah dunia game, kali ini Ralph dan Vanellope mengembara di dunia internet setelah memiliki akses ke jaringan internet.
Ralph Breaks the Internet: Wreck It Ralph 2 akan tayang pada 21 November 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.