Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mona Ratuliu Bicara soal Huru-hara Keluarga Uya Kuya dalam Bukunya

Kompas.com - 16/08/2018, 21:18 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada cerita menarik yang disampaikan oleh artis peran Mona Ratuliu ketika meluncurkan buku Digital ParenThink.

Terkait topik cyberbullying atau intimidasi dunia maya, Mona mengambil topik tentang Cinta Rahmania Putri Khairunnisha alias Cinta Kuya. Putri pembawa acara Uya Kuya pernah menjadi korban cyberbullying.

"Di situ terjadi keresahan dan tangisan. Huru-hara keluarga Uya Kuya bagaimana, saya ceritakan dalam buku ini," kata Mona dalam peluncuran buku tersebut di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018).

Buku Digital ParenThink pada halaman 150-151 menjabarkan bagaimana kondisi Cinta saat mengalami intimidasi di media sosial.

Kepada Mona, Uya menjelaskan bahwa saat itu Cinta baru saja membeli tiket fanmeeting boyband asal Korea Selatan, Wanna One, pada awal 2018 lalu. Cinta mengunggah tiket tersebut di akun media sosialnya.

Tidak disangka, kata Uya, ada warganet yang menuliskan komentar dan menuduh Cinta mendapatkan tiket tersebut karena dia anak artis. Padahal, saudara Cinta yang mengantre untuk membeli tiket itu sejak pagi.

"Ternyata, komentar salah satu warganet tersebut memancing warganet lainnya untuk mem-bully Cinta," kata Uya dalam buku tersebut.

Menurut Uya, Cinta sangat shock akibat perundungan di media sosial itu. Remaja 14 tahun itu menangis terus, mogok makan, sampai ia demam dan dilarikan ke rumah sakit.

"Kami (orangtua) ajak dia (Cinta) ngobrol terus, kami beri pengertian agar dia bisa bangkit dari keterpurukannya," kata Uya.

Sebagai orangtua, Uya mengambil tindakan tegas dan menutut pelaku meminta maaf kepada Cinta. Pelaku meminta maaf secara terbuka melalui akun media sosialnya.

"Atas permintaan Cinta, saya memaafkan pelaku. Melalui peristiwa ini, saya juga berpesan agar warganet dapat belajar dari insiden ini dan meminta mereka supaya lebih bijak dalam menggunakan media sosial," kata Uya dalam buku tersebut.

Masih dalam pembahasannya bukunya, Mona menjelaskan jika anak mengalami cyberbullying, orangtua perlu menanamkan kepada anak-anak itu bahwa mereka istimewa untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya.

"Agar anak-anak mereka tetap tenang dan santai saat di-bully. Sampaikan juga pada anak kalau di dunia ini ada saja orang yang tidak suka pada kita," kata Mona.

Baca juga: Mona Ratuliu Tidak Mau Anak-anaknya Kudet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau