JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis rock Restu Triandy alias Andy "/rif" menceritakan pengalamannya menjalani proses produksi film Wiro Sableng. Dia mengaku ditempa habis-habisan oleh tim koreografi yang dipimpin oleh Yayan Ruhian.
"Satu bulan untuk belajar scene bela diri agar lebih matang. Saya 'disiksa' sampai muntah-muntah saat latihan," kata Andy dalam jumpa pers pemutaran film Wiro Sableng di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2018).
Meskipun pernah belajar ilmu silat, Andy yang berperan sebagai Dewa Tuak mengaku perlu belajar lagi. Dulu, Andy pernah satu perguruan dengan Yayan di sebuah perguruan silat di Bandung.
"Saya sudah lama tidak aktif, baru ini lagi aktif dan muntah-muntah. Fisiknya harus 'digempur' dan dibalikin lagi kayak dulu," kata dia.
Baca juga: Pernah Belajar Bela Diri, Andy /rif Masih Ngos-ngosan
Sebagai pemeran Dewa Tuak, Andy juga harus bergaya seperti orang mabuk. Bahkan saat proses shooting berlangsung, Andy meminum air tuak langsung demi menghidupkan perannya.
"Tuak asli. Untuk dalami peran harus yang asli," kata Andi lalu tertawa.
"Hasilnya saya tidak menyangka akan muncul seganteng itu. Saya senang," lanjut Andy, membuat penonton dan kru film tertawa.
Film Wiro Sableng merupakan adaptasi dari buku seri "Wiro Sableng" karya Bastian Tito yang terdiri dari 185 judul. Buku tersebut untuk kali pertama diterbitkan pada 1967 hingga 2006 dan pernah sekali diangkat ke layar lebar serta sinetron.
Film Wiro Sableng merupakan hasil kerja sama Lifelike Pictures dengan 20th Century Fox. Film itu akan tayang di bioskop Indonesia pada 30 Agustus 2018 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.