JAKARTA, KOMPAS.com -- Abdul Qadir Jaelani (18) atau Dul Jaelani merilis singel "Taklukkan Dunia". Bagi Dul, singel tersebut merupakan pembuktian bahwa dalam berkarier ia sudah bisa mengambil keputusan sendiri.
Contohnya, untuk memproduksi dan mengeluarkan singel itu, personel band Backdoor ini memilih untuk tidak memanfaatkan label rekaman musik milik ayahnya, Ahmad Dhani, atau ibunya, Maia Estianty.
"Saya sudah memutuskan untuk bermusik secara sendiri, tidak ikut label RCM dari tahun 2014. Dari tahun 2014 sudah bilang ke Ayah, aku mau bermusik sendiri, enggak ikut label Ayah," tutur Dul ketika menghadiri acara peluncuran "Taklukkan Dunia" di Institute Fraincaise D'Indonesia (IFI), Kedutaan Besar Perancis, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).
"Terus, habis itu aku pindah ke rumah Bunda kan," tambahnya.
Baca juga: Dul Jaelani Sempat Merasakan Pahitnya Ditolak Beberapa Label Musik
"Waktu itu, Backdoor rekaman album. Pas udah jadi masternya tahun 2016, 'Bunda ini masternya udah jadi.' Sama Bunda malah enggak boleh. Enggak boleh ikut label bunda, karena Bunda takut aku jadi anak manja, yang mungkin cuma rekaman, bikin video clip, manggung, yang enggak tahu prosesnya," lanjutnya.
Mula-mula, ketika diminta bekerja sendiri oleh orangtuanya, Dul Jaelani bingung. Beruntung ia bertemu dengan artis musik Pay dan label 401, yang akhirnya memproduksi dan merilis "Taklukkan Dunia".
"Awalnya aku sempat kepikiran, sempat agak bingung, gimana nasibnya. Tapi, ya sekarang sadar, keputusan Bunda mendidik aku itu benar, karena alhamdulillah terasa manfaatnya," ceritanya.
Baca juga: Dul Jaelani Cari Uang dari Bermusik untuk Modal Menikah Muda
Dul Jaelani menambahkan bahwa penciptaan lagu tersebut terinspirasi oleh seorang perempuan, yang pernah ia cintai, tetapi pergi meninggalkannya karena tak sabar untuk meraih mimpi.
"Dulu saya pikir menaklukkan dunia adalah menaklukkan hati wanita itu. Ternyata, menaklukkan dunia adalah dengan cara saya sendiri," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.