JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun berperan sebagai Ahok dalam film A Man Called Ahok, Daniel Mananta tidak bisa langsung bertemu dengan sosok yang diperankannya, Basuki Tjahaja Purnama.
"Jadi lucu sih sebenarnya, pertama kali gua shooting film ini gue actually nanya boleh enggak ketemu Pak Ahok? Tapi sulit sekali, enggak ada schedule ketemu Pak Ahok," kata Daniel saat jumpa pers peluncuran teaser film A Man Called Ahok yang digelar di Metropole XXI, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2018).
Kesempatan itu baru datang pada hari ketiga shooting. Daniel menuturkan di tengah-tengah proses pengambilan gambar, ia tiba-tiba diminta bersiap menemui Ahok di Mako Brimob.
"Jadi ketika gua di tengah shooting, pakai kostum 'Nil cepetan sekarang kita pergi ketemu Pak Ahok'. Jadi full lengkap sebagai Ahok dan ketemu Pak Ahok di Mako Brimob," tutur Daniel.
Selain mengobrol, Daniel memanfaatkan pertemuan yang berlangsung selama 3 jam itu untuk mengamati gerak-gerik Ahok secara langsung.
"Gua observasi gerak-gerik tubuhnya gitu. Jadi gua lebih pelajarin gerak gerik tubuhnya yah. Cara lipat tangan dan gaya uniknya," tutur Daniel.
Menurut Daniel, Ahok juga mengamati penampilannya dalam balutan "kostum Ahok".
"Pertama kali dia bilang... dia lihat gua dari atas sampai bawah, 'cuma rambutnya aja yang mirip'. Dalem hati gua, muka gua lebih ganteng, ha-ha-ha," ucap Daniel.
"Ketemu kita bercanda, basically. Dia tanda tangan buku dan tulis 'Daniel Mananta 'Ahok'" sambung bintang film Rumah Dara itu.
Baca juga: Daniel Mananta Andalkan Video di YouTube untuk Mendalami Karakter Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.