JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran senior Widyawati (68) mengaku masih merasa sangat kehilangan, meski suaminya, yang juga rekan seprofesinya, Sophan Sophiaan, sudah 10 tahun lalu meninggal dunia.
"Masih (merasa kehilangan) banget, karena Om (Sophan) itu kan orang yang sangat peduli dengan keluarganya, istri juga anak-anaknya. Jadi, kalau kami sakit, pasti dia yang paling panik," tutur Widyawati, yang hadir dalam jumpa pers drama musikal Bunga Terakhir Badai & Kasih di The Dharmawangsa Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/8/2018).
Baca juga: Widyawati Melenggok untuk Rumah Sakit Apung
Jika merasa rindu, Widyawati mengunjungi makam suaminya.
"(Nyekar) Itu sih pasti. Kadang kalau saya lagi kangen banget, saya bilang ke anak-anak, 'Anterin Mama yah ke Papa.' Sampai sekarang saya masih (menyebut), 'Anterin Mama ke Papa,' bukan, 'Anterin Mama ke makam'," ucap ibu dua anak ini.
Baca juga: Situs Sophan Sophiaan Diluncurkan
Selain mengunjungi makam, Widyawati juga melantunkan doa untuk mendiang Sophan Sophiaan.
"Doa, ya, memang setiap malam saya mendoakan mereka yang sudah enggak ada. Doa itu kan bisa dilakukan di mana aja," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.