Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ade Rai: Menyehatkan Masyarakat Saya Bantu, tapi Kalau Jadi Caleg Enggak!

Kompas.com - 15/09/2018, 20:04 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


MAGELANG, KOMPAS.com - Binaragawan Indonesia I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai atau Ade Rai mengaku banyak menerima tawaran menjadi calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2019. Namun, Ade menyatakan belum tertarik terjun ke dunia politik.

"Hampir semua partai pernah menawari. Kalau ada partai yang minta bantu bagaimana menyehatkan masyarakat saya bantu, tapi kalau disuruh jadi caleg, engga!" ujar Ade usai sosialisasi program Pola Hidup Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) BPJS Kesehatan di Hotel Grand Artos, Magelang, Sabtu (15/9/2018).

Pria berusia 49 tahun itu justru berkelakar bahwa dia bersedia mencalonkan diri menjadi anggota legislatif seandainya tidak digaji. Menurut dia, bukan hal baik ketika 'nyaleg' tapi pada akhirnya bertujuan memperkaya diri.

Baca juga: Ade Rai Berbagi Ilmu Pola Hidup Sehat

"Saya mau jadi caleg seandainya suatu saat nanti di Indonesia caleg enggak digaji. Karena pasti pada enggak mau, jadi biar saya aja yang jadi caleg," ungkapnya tertawa.

"Kalau jadi caleg pada akhirnya untuk memperkaya diri saya rasa buka ide yang baik," sambungnya,

Ade merasa tidak memiliki kemampuan dalam berpolitik praktis, meskipun ia sendiri sarjana Ilmu Politik. Ade lebih tertarik dengan dunia kesehatan sebagaimana masyarakat telah ketahui.

Baca juga: Cara Terdaftar Jadi Penerima Dana PIP, Siswa SD-SMA Ikuti Langkah Ini

"Politik biar orang lain, tawaran setiap saat ada baik itu politik maupun film, tapi kebutuhan saya di dunia tersebut tidak sebesar kebutuhan saya di kesehatan. Kemampuan saya di kesehatan yang bisa saya sumbangkan ke negara, sedangkan di politik engga ada," terangnya.

Pria berdarah Bali ini sudah puluhan tahun menekuni olahraga terutama binaraga. Selain menjadi atlet, saat ini Ade sibuk mengelola pusat kebugaran dan lembaga pendidikan kesehatan miliknya. Ia juga kerap menjadi narasumber dalam berbagai seminar kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapolri Sebut Pemukul Jurnalis di Semarang Bukan Ajudannya, tapi...
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau