Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder China Klaim Fan Bingbing Hilang karena Ingin Dibungkam

Kompas.com - 26/09/2018, 14:05 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com -- Seorang miliarder China bernama Guo Wengui muncul dengan klaim tentang alasan menghilangnya aktris populer Negeri Tirai Bambu Fan Bingbing.

Guo mengklaim bahwa Fan menghilang bukan karena tuduhan penggelapan pajak, namun karena seseorang di Partai Komunis China mencoba menyerang Wakil Presiden China Wang Qishan.

Setahun yang lalu, Guo menuding Fan dan Wang memiliki hubungan terlarang.

Sementara Wang sendiri merupakan anggota Partai Komunis Tiongkok peringkat delapan, sering disebut sebagai tangan kanan Presiden China Xi Jinping, dan merupakan orang di balik penindakan antikorupsi besar-besaran di negara itu.

Baca juga: Fan Bingbing, Aktris Terkaya di China Dikabarkan Hilang

"Pertama, seseorang mencoba menggunakan Fan Bingbing untuk sampai ke Wang Qishan. Kedua, seseorang ingin membungkam Fan," kata Guo kepada The Mail.

Tahun lalu, Guo Wengui yang juga menggunakan nama Miles Kwok, menerbitkan setidaknya dua video online yang menuduh bahwa Fan memiliki hubungan jangka panjang dengan Wang di Beijing, menurut The Mail.

Video itu berisi tuduhan terhadap Fan bahwa aktris cantik itu mendapatkan keuntungan finansial dengan mengantongi uang suap.

Namun, Guo dikenal dengan klaim-klaimnya yang meragukan. Misalnya, ia pernah mengklaim membeli apartemennya di New York seharga 82 juta dolar AS padahal kenyataannya ia membayar 67,5 juta dolar AS, menurut The New York Times.

Business Insider telah menghubungi Andrew Brettler, kuasa hukum Fan Bingbing  untuk mengomentari klaim Guo. Fan melalui Brettler sudah menuntut Guo ke pengadilan New York, AS, pada Juli 2017.

Tim kuasa hukum Fan menggambarkan klaim Guo sebagai tuduhan yang tak berdasar, liar, dan fitnah.

Menurut The Mail, dokumen-dokumen juga menyebutkan bahwa Fan tidak pernah memiliki hubungan seksual atau perselingkuhan dengan Wang, dia tidak pernah berpartisipasi dalam skema suap.

Sementara itu Media-media China dalam sepekan terakhir berspekulasi tentang keberadaan Fan.

Radio France Internationale cabang China dan situs industri film Duowei News melaporkan pada akhir pekan, bahwa para pejabat di provinsi Jiangsu masih menyelidiki kasus dugaan penggelapan pajak yang menjerat Fan Bingbing.

Tabloid Apple Daily di Hong Kong juga melaporkan, bahwa Fan telah ditanyai oleh pihak berwenang tetapi tidak diizinkan meninggalkan rumahnya.

Awal bulan ini, Securities Daily yang dikelola pemerintah melaporkan bahwa Fan berada di bawah kendali dan akan menerima keputusan hukum dari tuduhan penggelapan pajak.

Baca juga: Setahun Sebelum Menghilang, Fan Bingbing Tuntut Seorang Miliarder China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com