Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Diborgol, Augie Fantinus Berlari Kecil Hindari Kejaran Wartawan

Kompas.com - 18/10/2018, 11:09 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ditetapkan sebagai tersangka akhir pekan lalu, artis komedi Augie Fantinus untuk kali pertama muncul ke publik dengan mengenakan baju tahanan oranye.

Sebelumnya, Augie menjadi tersangka atas kasus dugaan penyebaran berita bohong setelah mengunggah video oknum kepolisian diduga melakukan tindak percaloan dalam akun Instagram-nya @augiefantinus.

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 10.50 WIB Augie terlihat berjalan dari ruang tahanan ke arah Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kamis (18/10/2018).

Dengan borgol pada pergelangan tangannya, Augie melangkahkan kaki didampingi dua petugas kepolisian.

Namun, Augie yang tadinya berjalan santai tiba-tiba mengambil langkah seribu masuk ke dalam Gedung Ditreskrimsus saat melihat awak media bersiap mengambil gambarnya. Augie dengan sigap berlari kecil, sementara awak media mengejar di belakang.

Cepat-cepat dua penyidik yang mendampinginya menggiring Augie masuk ke dalam ruang pemeriksaan.

Di ruang tunggu Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tampak istri Augie, Adriana Bustami, duduk bersama beberapa orang. Ia mengenakan busana putih dengan rambut dikuncir. Namun, Adriana tetap bungkam.

Baca juga: Christy Jusung Ceritakan Kondisi Terkini Augie Fantinus

Dalam video yang diunggah Augie pada Kamis (11/10/2018), seorang oknum anggota kepolisian disebut menjual tiket pertandingan basket Asian Para Games 2018 ke calon penonton di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Berdasarkan keterangan pada unggahan video itu, polisi tersebut sedang bertugas di arena pertandingan basket. Ia hendak menjual tiket kepada Augie.

"Memalukan!!! Ini hari pertama gua ke GBK untuk support Timnas Basket Kursi Roda INDONESIA @jakartaswift.basketball di @asianpg2018....Bangga senang terharu sama antusias penonton yang penuh FULL HOUSE di lapangan basket senayan," isi keterangan video tersebut.

"Bahkan gue pun beli tiket bersama coach @hermanto1978 dan ngantri panjang untuk masuk ke dalam lapangan. Tapi gue kecewa dan emosi dengan kejadian ini! Polisi yang seharusnya tugas menjaga dan melayani masyarakat justru oknum polisi jadi calo. Ini Oknum! Pantaskah! Biar masyarakat yang menilai. Saya melakukan ini karena saya cinta Indonesia," lanjut keterangan pada video itu.

Namun, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu membantah anggotanya berniat menjual tiket pertandingan, melainkan hanya ingin melakukan refund.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau