Babe Cabiita Khawatir Klasifikasi Umur Penonton Film Bioskop Sekadar Formalitas

JAKARTA, KOMPAS.com -- Komika Babe Cabiita menyampaikan unek-uneknya tentang klasifikasi umur penonton film bioskop yang ditentukan oleh Lembaga Sensor Film (LSF) tak cuma formalitas. Menurut dia, klasifikasi tersebut tak punya pengaruh yang kuat kepada penonton.

"Sebenarnya LSF sudah berjalan dengan semestinya. Cuma memang perlu kampanye tentang sensor mandiri karena aku melihatnya tidak berpengaruh soal klasifikasi umum penonton film," kata Babe dalam konferensi pers Anugerah LSF 2018 di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018).

Ia memberi contoh pengalamannya sendiri. Menurut Babe, untuk film-film yang klasifikasinya 17 dan 21 tahun ke atas ia tak pernah menemukan petugas bioskop yang menanyakan kartu identitas calon penonton.

"Ketika di bioskop, tidak pernah ditanya KTP. Sekadar formalitas aja klasifikasi umur. Makanya penting sensor mandiri," ujar pemain film Comic 8 ini.

Baca juga: Rumah Babe Cabiita Jadi Ramai Semenjak Kehadiran Buah Hati

Babe mengingat bahwa ia dan teman-temannya pernah tenganga ketika melihat rombongan anak-anak SD bersama guru mereka nonton bareng salah satunya filmnya yang berating 17 tahun ke atas.

"Itu film saya 17 tahun ke atas tapi yang nonton bareng anak-anak SD. Ya mungkin kan anak SD suka stand up comedy, jadi mungkin mereka pikir lucu-lucuan aja filmnya," ucap Babe.

"Padahal klasifikasinya 17 tahun ke atas. Nah, makanya kan tidak teredukasi," tambah ayah satu anak itu.

Baca juga: Ini Alasan Fati Indraloka Mau Menikah dengan Babe Cabiita