Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ari Lasso Dilarikan ke Rumah Sakit karena Terserang Low Back Pain

Kompas.com - 25/10/2018, 17:57 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ari Lasso dilarikan ke rumah sakit lantaran terserang nyeri pinggang atau low back pain yang kambuh.

"Oh iya bener. Karena back pain dia kambuh. Pinggang," kata manajer Ari, Yuyun, saat dihubungi, Kamis (25/10/2018).

Yuyun berujar bahwa nyeri pinggang ini kambuh seusai Ari tampil di Yogyakarta pada Selasa (23/10/2018). Ketika tiba di Jakarta, Ari langsung menemui fisioterapi yang biasa memulihkan rasa nyerinya, tetapi jadwal praktik dokter bersangkutan sedang padat.

"Akhirnya tunggu besoknya. Sebelum sempat ke tempat fisioterapi, jatuh. Kemudian datang yang fisioterapinya, difisioterapi sudah agak enakan, sorenya jatuh lagi. Akhirnya kami bawa ke rumah sakit," kata Yuyun.

Yuyun membantah kabar yang menyebutkan bahwa Ari jatuh dan harus dirawat di rumah sakit. Menurut Yuyun, Ari sudah menderita nyeri pinggang sejak 2015.

Baca juga: 5 Penyebab Nyeri Pinggang

"Dia sejak 2015 serangannya. Karena dia memang awalnya sudah ada bawaan itu. Ada kelainan di tulangnya dia," kata Yuyun.

"Bukan keturunan juga. Terus gaya hidup bisa juga. Banyak faktor. Tapi kalau turunan enggak," sambung dia.

Saat ini, Ari masih dirawat dan belum diketahui kapan dokter rumah sakit mengizinkan dia pulang ke rumah. Yuyun berujar, akibat kejadian ini, beberapa jadwal manggung Ari terpaksa dibatalkan.

"Mestinya semalam kami main di salah satu kafe di Jakarta. Untungnga ada penggantinya cepet. Pasti ada rentetannya, beberapa show pasti akan kami cancel karena dia mesti istirahat. Recovery paling semingguan lah," katanya.

Baca juga: Ahmad Dhani: Tarif Dewa 19 featuring Ari Lasso-Once Mekel Mahal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com