JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Daniel Mananta merasa senang karena film A Man Called Ahok yang dibintanginya akan tayang pada Kamis (8/11/2018) esok. Banyak pelajaran yang didapat Daniel selama proses shooting berlangsung.
Menurut Daniel, terdapat salah satu adegan terbaik dirinya di dalam film tersebut yang ia rasa sangat berkesan.
"Sebenarnya ada satu scene yang ternyata enggak masuk di film, tapi di situ gue nangis sih, tapi kata pak sutradara di situ sebenarnya gue enggak boleh nangis," ucap Daniel saat ditemui dalam wawancara eksklusif di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018).
Kata Daniel, adegan tersebut menceritakan ketika ia sedang beradu akting dengan Chew Kin Wah yang berperan sebagai ayahanda Ahok, Kim Nam.
Baca juga: A Man Called Ahok: Satu Semangat, Beda Pendapat
"Jadi ceritanya, kata-kata terakhir ayahnya Pak Ahok saat berdua, enggak tahu kenapa gue nangis di situ, tiba-tiba gue jadi ingat opa gue yang sudah meninggal dan lainnya," ucap Daniel.
"Dan gue dengar itu lagi saja sekarang gue merinding, itu buat gue 'wah', apalagi aktingnya Pak Chew Kin Wah itu memang luar biasa bisa menyentuh gue banget," sambung Daniel.
Daniel menambahkan bahwa hal yang membuatnya tersentuh adalah dialog yang terdapat dalam adegan tersebut. Bagi Daniel, dialog itu sangat emosional dalam hubungan sebuah keluarga.
"Jadi dialognya, 'Sebelum papa pergi, papa ingin melihat kamu (Ahok) sebagai lelaki seutuhnya, kita semua tahu kalau papa sudah enggak lama lagi, papa sudah enggak sabar ingin ketemu Frans (adik bungsu Ahok yang telah meninggal)," imbuh Daniel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.