Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Via Vallen: Saya Mohon Maaf Tidak Bisa Berbuat Apa-apa karena Tak Tahu Pembajaknya

Kompas.com - 12/11/2018, 08:17 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Pedangdut Via Vallen mengatakan bahwa dia tidak tahu siapa pelaku pembajakan video penamilannya saat membawakan lagu grup band SID ( Superman Is Dead) bertajuk "Sunset di Tanah Anarki" atau SDTA dalam acara off air.

Penyanyi dangdut Via Vallen angkat bicara tentang tudingan bahwa ia telah mengomersialisasikan lagu Sunset di Tanah Anarki milik band Superman Is Dead.Instagram/Via Vallen Penyanyi dangdut Via Vallen angkat bicara tentang tudingan bahwa ia telah mengomersialisasikan lagu Sunset di Tanah Anarki milik band Superman Is Dead.
Hal itu dikatakan Via melalu unggahan di Instagram-nya, @viavallen, seperti dikutip Kompas.com, Senin (12/11/2018).

"Kalau dikomersilkan lewat vcd bajakan sy mohon maaf, sy tidak bisa berbuat apa2 karena saya tidak tau siapa pembajaknya," kata Via.

Via menyatakan siap menuntut label musik yang terbukti melakukan pembajakan itu. Menurut Via, selama ini tidak pernah diminta merekam lagu SDTA untuk dirilis secara komersial.

"Tapii, jika memang ada lagu sunset di tanah anarki yg sy nyanyikan ketika off air di komersilkan melalui kaset vcd original oleh label manapun," ujar Via.

"Silahkan kasi sy bukti kaset vcdnya, sy siap MENUNTUT label tersebut karena saya pribadi tidak pernah merasa diminta menyanyikan lagu tersebut untuk di komersilkan atau dijual bentuk kaset vcdnya oleh label lokal atau manapun," sambungnya.

Sebelumnya, drummer SID Jerinx menyebut video penampilan Via saat membawakan lagu SDTA sudah dikomersilkan.

"OK 2013, lagu Sunset di Tanah Anarki kami ikhlaskan, mindset kami saat itu cukup naif; anggap saja membantu struggling musician. Sampai dia bikin DVD segala, dikomersilkan, rapopo," kata Jerinx pada akun Instagram-nya, @jrxsid.

Baca juga: Jerinx SID: Via Vallen Tak Minta Izin Bawakan Sunset di Tanah Anarki

Via pun mengaku, tidak tahu menahu bila video tersebut telah dikomersilkan. Menurut pelantun tembang "Sayang" itu, memang ada penyelanggara yang merekam aksi panggungnya saat tampil daam acara off air.

Via menegaskan bahwa dia tidak pernah menerima apapun dari penjualan VCD itu.

Baca juga: Via Vallen: Saya Minta Maaf jika Mas Jerinx SID Tak Berkenan

"Setau st, setiap sy off air memang beberapa penyelenggara mendokumentasikannya dgn video shootinf, sy HANYA SEBATAS MENYANYI di atas panggung dan setau sy dokumentasi tersebut untuk koleksi pribadi mereka," ujar Via.

Baca juga: Via Vallen Mengaku Tak Tahu Ada Komersialisasi Video SDTA

"Sy tidak tahu menahu soal di komersilkan lewat vcd ataupun youtube, karena sekali lagi sy hanya sebatas menyanyikannya ketika di atas panggung soal dikomersilkan saya tidak tahu dan sy juga tidak pernah menikmati hasil dr dikomersilkannya dokumentasi tersebut," jelasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mungkin banyak pertanyaan. Kenapa baru sekarang saya sentil VV? Simpel. Karena album SID yg baru saja rilis ini penuh akan lagu potensial yg sangat mungkin dijadikan versi dangdut/koplo nya. Dan jika kami diamkan, bisa jadi VV, atau penyanyi semacam dia akan melakukannya lagi; memperkaya diri memakai karya orang lain sekaligus membunuh ruh dari karya tersebut. OK 2013, lagu Sunset di Tanah Anarki kami ikhlaskan, mindset kami saat itu cukup naif; anggap saja membantu struggling musician. Sampai dia bikin DVD segala, dikomersilkan, rapopo Nah, kekesalan ini muncul setelah melihat transformasi seorang VV. Di mana posisinya saat ini, VV harusnya sudah belajar jadi manusia, jangan bisanya hanya mengambil saja. Selama ini nyanyi SDTA ribuan kali, lirik lagu kami ga ada artinya bagi dia? Setelah sukses, apa yg kamu bisa lakukan utk mengapresiasi karya yg membawamu ke tempat yg lebih baik? Dengan followers berjuta, minimal berkontribusilah utk gerakan melawan lupa, atau pelurusan sejarah 65, perjuangan Kendeng, dll, ada banyak sekali hal yg bisa VV lakukan tanpa harus keluar duit SID sudah pasti akan bangga jika VV, atau siapapun yg hidup dari karya SID, manfaatkan fame nya utk cinta yg lebih besar. Bukan hanya tuk perkaya diri dan keluarganya. Ini yg membuat saya marah. Selama ini nyanyi SDTA apa ya yg ada di dalam kepalanya? Lagu ini pesannya besar, sungguh humanis, pun disampaikan dengan lirik dan video klip yg sangat literal. Wajar saya merasa mereka dengan sadar merendahkan substansi lagu ini atas nama popularitas semata. Itu sangat manipulatif dan menjijikkan Saya ga akan nuntut nominal apapun dari VV atau penyanyi lain yg pernah/masih hidup atas karya SID. Hanya berharap kalian lebih bijak ketika berurusan dengan musik kami. SID bukan cuma band. Kami lebih besar dari hiburan. Uang, fame, rupa, bukanlah segalanya, ada hal yg lebih tinggi bernama INTEGRITAS. Terima kasih, JRX

A post shared by JRX (@jrxsid) on Nov 10, 2018 at 11:54am PST

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau