Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumnus Stand Up Comedy Indonesia Kembali Bicara soal Bahaya Narkoba

Kompas.com - 23/11/2018, 20:56 WIB
Hamzah Arfah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Bahayanya penggunaan narkoba kembali diungkapkan oleh Fico Fachriza, pria yang mengawali karier melawaknya melalui acara Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim 3, pada tahun 2013.

Di hadapan para remaja yang hadir di acara bertajuk Festival Millennials Berkarya yang digelar PT Semen Indonesia di Wisma Ahmad Yani, Jumat (23/11/2018), pria yang kini berusia 24 tahun tersebut tanpa ragu menyebut bila pemakaian narkoba tidak ada gunanya bahkan cenderung merugikan.

"Saya sendiri sempat terpengaruh itu (narkoba). Saya merasakan, bagaimana hidup yang sempat berada di atas (kaya), tiba-tiba harus bohong kepada teman untuk pinjam uang Rp 50 juta. Saya bohong dengan mengaku untuk tambahan beli rumah baru, padahal untuk beli itu (narkoba)," ujar Fico di hadapan para remaja dan mahasiswa yang hadir.

Pada saat ditemui selepas acara, Fico mengaku bahwa dia mulai kenal dengan narkoba pada awal 2015. Dengan saat itu, dirinya mengenal narkoba dari lingkungan dan teman sehari-hari. Berawal dari coba-coba, Fico pun akhirnya mulai kecanduan.

Baca juga: Fico Fachriza: Antara Alat Pancing dan Kebab

"Awal-awal sih pake ganja, kemudian kecanduan dan pakai yang lain. Bahkan karena itu, saya sampai harus jual rumah," ucap dia.

Fico menuturkan, pada saat itu dirinya sudah menempati rumah sendiri dan terpisah dari orangtua.

"Karena tidak tinggal serumah itu juga, saya jadi tidak terkontrol. Ada teman datang bawa ganja, saya pun ikut coba. Dengan itu terus berlanjut hingga awal 2017 lalu, saat itu saya sebenarnya sudah pengin berhenti, tapi pengaruh dari teman membuat saya masih belum bisa," kata Fico.

Akhirnya komedian dan aktor ini memutuskan tekad bulat untuk tidak lagi memakai narkoba, pada pertengahan 2017. Hal itu ditandai Fico dengan membuat vlog di akun YouTube miliknya.

"Saya hanya berharap, dengan tadi (saat acara) juga sempat memberikan, berbagi kepada yang hadir, supaya kalau bisa tidak sampai kenal atau menghindari narkoba. Karena saya sendiri sudah pernah merasakan, tidak ada manfaatnya, malah-malah masa depan bisa enggak jelas kalau sudah kecanduan dengan yang namanya narkoba," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com