KOMPAS.com - Inovasi yang dilakukan Walt Disney dalam bidang animasi berujung manis. Berkat ide-ide yang dilakukan oleh Walt Disney, perusahaan The Walt Disney Company melahirkan berbagai karakter ikonik yang sampai sekarang banyak dikenal orang.
Karakter ikonik itu misalnya Mickey Mouse, Donald Duck, Goofy, Minnie Mouse, dan Daisy Duck.
Selain itu, Disney juga berhasil menampilkan film animasi panjang pertama di dunia yang tayang di layar lebar. Film itu berjudul Snow White and the Seven Dwarfs (1937). Bertempat di Los Angeles, California, Amerika Serikat, animasi ini mulai dirilis perdana ke publik.
Setelah 81 tahun sejak kali pertama ditayangkan, berikut fakta menarik dari Snow White and the White Dwarfs:
Snow White and the Seven Dwarfs adalah film animasi berdurasi panjang pertama dari Walt Disney Studios.
Walt masih berusia 15 tahun saat pertama punya ide untuk film tersebut. Ini berkat film bisu Snow White (1916), yang kali pertama mengangkat film dari adaptasi kisah yang dibuat The Brothers Grimm.
Film itu memesona Walt dan meninggalkan kesan abadi pada dirinya. Dia tahu suatu hari nanti dia akan membuat versi Snow White-nya sendiri.
Baca juga: 21 Desember 1937, Disney Rilis Film Animasi Panjang Pertama di Dunia
Walt Disney mengeluarkan banyak pinjaman untuk mewujudkan mimpi akan film Snow White. Dia bahkan menggadaikan rumahnya sendiri.
Banyak yang percaya bahwa film ini merupakan pertaruhan besar yang dapat menghancurkan Walt Disney secara finansial, baik perusahaan atau pribadi. Tak hanya itu, banyak pula yang berspekulasi bahwa film itu akan gagal.
Namun, setelah penayangan perdananya, film animasi ini mampu menyedot banyak perhatian penonton.
Film itu kemudian menghasilkan 8 juta dollar AS. Kisah putri dan tujuh kurcaci itu juga memegang rekor film terlaris selama setahun sejak dirilis.
Sketsa awal dari karakter ini menunjukan bahwa sang putri memiliki mata besar dan bulu mata yang panjang dan memiliki bibir yang besar
Namun, Walt tak senang dengan sketsa awal ini. Dia menginginkan Snow White mengenakan pakaian flapper (generasi wanita Barat muda pada 1920-an yang mengenakan rok pendek dan rambut dipendekkan).
Saat produksi, Walt Disney memutuskan agar semua orang yang ikut dalam pembuatan film itu mengetahui dan memahami visi misinya. Oleh karena itu, Walt menunjukan secara fisik cerita kepada mereka yang terlibat dalam produksi.