JAKARTA, KOMPAS.com -- Baru beberapa hari lalu, musikus Dian Pramana Poetra didiagnosis dokter mengidap penyakit kanker darah atau leukimia stadium empat.
Setelah dua hari dirawat di RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur, Dian meminta pulang ke rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018) malam.
Namun, sekitar pukul 20.05 WIB, Dian mengembuskan napas terakhirnya. Pelantun "Masih Ada" ini meninggal dunia dalam usia 57 tahun.
Semasa hidupnya, Dian pernah tergabung dalam trio K3S (Kelompok 3 Suara) bersama Deddy Dhukun dan Bagus A. Ariyanto. Ia juga pernah berduet dengan Deddy Dhukun dalam duo yang bernama 2D.
Instagram/Dian Pramana Poetra Musikus senior Indonesia, Dian Pramana Poetra, meninggal dunia di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018) malam.
Salah satu hits mereka adalah lagu "Keraguan". Deddy dan Dian yang terkenal sebagai pencipta lagu-lagu populer mendapat julukan hitsmaker.
Dian mendapatkan bakat bermusik dari ayahnya yang merupakan pemusik jazz. Saat remaja, pria kelahiran 2 April 1961 ini pernah menuai prestasi sebagai juara ketiga dalam Lomba Cipta Lagu Remaja 1980 lewat lagu "Pengabdian".
Pada 2014 lalu, Dian bersama bersama Fariz RM merilis album kompilasi berjudul Fariz RM & Dian PP in Collaboration with. Album ini berisi 13 lagu ciptaan mereka masing-masing yang didaur ulang oleh sejumlah penyanyi.
Selain itu, Dian juga menelurkan sejumlah album, di antaranya
Dian Pramana Poetra - Indonesian Jazz Vocal (1983),
17 ½ Tahun Ke atas (1985),
Melody Memory Th 70an with Various Artists (1997), dan
Dian Pramana Poetra & Friends (2000).
Kini, Dian Pramana Poetra telah pergi untuk selamanya. Namun, karya-karyanya akan selalu abadi. Beristirahatlah dengan tenang...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.