Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Komentar Christine Hakim soal Pernikahan Syahrini dan Reino Barack

Kompas.com - 12/03/2019, 11:30 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Syahrini dengan pengusaha Reino Barack telah melangsungkan pernikahan di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, pada 27 Februari 2019 lalu.

Sederet tamu istimewa terbang dari Indonesia ke Jepang untuk menghadiri proses ijab kabul tersebut. Salah satu tamu yang hadir adalah aktris senior Christine Hakim (62).

Berikut cerita Christine Hakim tentang pernikahan Syahrini dengan Reino.

1. Sebagai Kerabat Dekat

Tidak semua tamu diundang dalam pernikahan Syahrini dan Reino. Christine mengatakan bahwa undangan untuknya datang dari kedua orangtua Reino. Pemain film Pasir Berbisik ini menyebut ia adalah sahabat dari keluarga Reino.

"Saya ini teman baik mama dan papanya Reino yang sudah lama. Ya, sudah family friend-lah," kata Christine.

Baca juga: Christine Hakim Geram Ketika Pernikahan Reino Barack dan Syahrini Disebut Kontroversi

2. Alasan Pernikahan Tertutup

Kabar akan pernikahan Reino dan Syahrini terbilang penuh teka-teki, hingga mereka berdua akhirnya melangsungkan pernikahan secara tertutup di Jepang.

Sebagai kerabat dekat keluarga, Christine menilai bahwa hal tersebut wajar dilakukan keluarga kedua belah pihak.

"Wajarlah, kan yang menikah bukan Reino dan Syahrini saja, tapi sama keluarganya. Nah, mereka mau lebih mengenal lebih dekat lebih menyatu. Kalau ada kalian (media) kan pasti diuberi (dikejar) kan," kata Christine.

3. Pasangan Cocok

Christine juga mengaku sudah mengenal Reino sejak kecil. Namun, untuk Syahrini, ia baru mengenalnya secara dekat dalam beberapa bulan terakhir.

Ia menilai mereka merupakan pasangan yang cocok lantaran ada kesamaan keadaan pada keluarga Syahrini dan keluarga Reino. Menurut dia, keluarga Reino memiliki keyakinan keagamaan yang kuat, begitu pun dengan keluarga Syahrini.

Christine Hakim menambahkan bahwa keluarga Syahrini juga sering menyantuni anak yatim piatu, hal yang sama dilakukan pula oleh keluarga Reino yang memiliki panti asuhan dan sekolah di Sukabumi, Jawa Barat, dan Banten.

"Keluarga ini punya visi misi kehidupan yang sama," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com