Jadi Korban Keisengan Personel Nidji, Andro Regantoro Marah

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris Ramadhista Akbar mengungkap hal-hal iseng yang biasa dilakukan para personel Nidji yang membuat pemain bas Andro Regantoro marah.

Rama bercerita, suatu ketika Nidji sedang menjalani rangkaian manggung ke beberapa kota. Dalam perjalanan ke Cianjur, Jawa Barat, Andi Ariel Harsya (gitar), Adri Prakarsa (drum), Giring Ganesha (vokal), berikut Rama, melakukan aksi jahil mereka dengan mencorat-coret wajah Andro yang sedang tertidur di dalam bus.

Hal itu diungkapkan Rama saat berbincang-bincang dalam program musik Selebrasi (Selebritas Beraksi), di Studio 1 Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).

"Jadi Andro dulu waktu tur zaman dulu doyan tidur. Dia di bus kami isengi, corat-coret wajahnya," kata Rama.

Baca juga: Gara-gara Ubay, Penggemar Nidji Saat Ini Banyak Ceweknya

Rama berujar, Andro tidak sadar wajahnya telah dicorat-coret oleh teman-temannya. Andro sadar saat turun dari mobil, kemudian berkaca pada cermin.

"Dia waktu itu marah banget," kata Rama.

Andro yang mendengar cerita Rama langsung bereaksi dengan tenang. Ia mengaku tidak menyangka bahwa saat itu teman-temannya tega berbuat usil.

"Gua ngaca. Gila teman-teman gua begini ya," kata Andro.

"Andro memang kocak sih. Kalau enggak ada dia enggak ramai," timpal Rama.

Berbagai kelucuan dan cerita menarik diungkapkan oleh personel Nidji dalam Selebrasi yang disiarkan secara live streaming di Facebook dan Instagram Kompas.com, kanal YouTube Inspirasi Musik KompasTV.

Dalam Selebrasi ini, Nidji membuka penampilan dengan lagu "Segitiga cinta" dan "Vibrasi (Dua Arah)", yang merupakan dua singel terbaru Nidji bersama vokalis baru mereka, Yusuf Ubay. Selain itu, mereka juga akan membawakan tembang ketiga yang berjudul "Bila Aku Jatuh Cinta".