KOMPAS.com - Thanos (Josh Broslin) merupakan musuh utama para superhero dalam Avengers: Endgame. Dia telah dengan teganya melakukan "pembantaian" lewat jentikan Infinity Gauntlet dengan tujuan membuat semesta seimbang.
Namun, ternyata tindakan Thanos tersebut membuat dia tak sepenuhnya dibenci. Chris Evans, pemeran Captain America, bahkan menyebut Thanos sebagai villain atau penjahat yang sangat menarik.
"Sangat mudah ketika penjahatnya sangat buruk, untuk membenci si penjahat. Namun, Marvel Studios telah melakukan hal aneh ini dengan Thanos, di mana mereka memberinya sudut pandang logis, menurut pendapat saya," ucap Evans dalam Avengers: Endgame - The Official Movie Special, baru-baru ini.
Baca juga: Sutradara Ungkap Alasan Avengers: Endgame Tak Punya Adegan Post-credit
"Dia semacam misantropis bertopeng atau sesuatu yang terselubung dalam logika biner tentang kebaikan yang lebih besar," tambahnya.
Masih menurut Evans, alasan di balik "jentikan maut" Thanos dan cara Brolin menghidupkan karakter itu mampu mengundang simpati pada taraf tertentu. Menjadikan Thanos berbeda dari villain atau musuh superhero lainnya.
"Dia bukan hanya orang jahat semacam itu. Dia pikir dia melakukan hal yang baik. (Josh) Brolin benar-benar menjadikannya manusia seperti ini sehingga kalian tidak melihat monster atau penjahat. Kalian melihat seseorang yang berpikir dia melakukan sesuatu yang baik," ucap Evans.
Baca juga: Chris Hemsworth Marahi Elizabeth Olsen karena Video Terlarang Avengers: Endgame
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.