JAKARTA, KOMPAS.com - Perancang busana Rinaldy Yunardi tidak membutuhkan waktu lama untuk membuat kalung bunga yang dikenakan penyanyi Taylor Swift pada sampul album terbarunya.
"Ini sekitar dua minggu saya kerjakan, yang sebenarnya bisa saya kerjakan seminggu, cuma kan biar enggak mepet, kalau Terburu-buru kan enggak enak," ucap Rinaldy kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon, Kamis (2/5/2019).
Rinaldy, yang karyanya sering digunakan oleh selebritas Hollywood, mengatakan bahwa korsase tersebut sudah ia kerjakan sebelum Taylor Swift memilihnya.
Pria yang akrab disapa Koh Yung Yung itu menambahkan bahwa korsase bunga berwarna merah tersebut telah terpajang di butik The Clique yang bertempat di Hong Kong.
"Nah kebetulan koleksi ini sudah ada sebelumnya, jadi saya kalau lagi ada waktu saya akan buat stok, kalau permintaan dadakan itu kan ribet, kalau sudah ready kan lebih enak. Kita bikin juga perlu waktu kan, jadi kebetulan (Taylor Swift) cocok dengan yang sudah ada tinggal dipilih saja, gitu," kata dia.
Rinaldy menambahkan bahwa korsase yang ia buat memiliki perbedaan dari yang lainnya, yakni dari segi bentuk agar lebih artistik.
Baca juga: Taylor Swift Sebut Nama Boy William Saat Promosi Singel Terbaru
"Ini kan bentuknya bunga, kita tentu inspirasinya dari bunga, cuma bunga yang kita bikin lebih abstrak, karena kelopaknya itu tidak wajar, tidak bulat, ovalnya tidak simetris gitu," imbuhnya.
Sementara itu Taylor Swift juga mengenakan rok karya desainer Indonesia, Monica Ivena, dalam video musik "ME", single terbarunya.
Taylor Swift terlihat menggunakan rok tulle bergelombang berwarna peach yang dipadukan dengan atasan sleeveless ruffles dengan warna yang serasi.
Baca juga: Taylor Swift Kembali Kenakan Aksesori Karya Perancang Busana Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.