KOMPAS.com - Pemeran Sansa Stark dalam Game of Thrones, Sophie Turner (23) mengungkap tentang perjalanannya berdamai dengan tubuhnya. Ia merasakan kesulitan menghadapi tuntutan publik di usianya yang begitu muda.
Dalam sebuah wawancara dengan Sunday Times belum lama ini, Turner mengatakan diet ekstrem yang dilakukannya justru berefek buruk pada kesehatan tubuhnya.
"Saya berhenti menstruasi selama satu tahun. Saat itulah saya memutuskan untuk menjalani terapi," katanya.
Istri Joe Jonas ini juga mengungkapakan, bahwa media sosial sangat berdampak besar pada kesejahteraannya, karena ia harus menghadapi komentar-komentar orang tentang penampilannya yang tak terhindarkan.
Baca juga: Sophie Turner Jalani Terapi setelah Didesak Turunkan Berat Badan di Game of Thrones
"Saya terlalu memerhatikan tubuh saya di usia muda. Itu seperti mengambil alih pikiranku, hanya itu yang aku pikirkan. Sibuk menghitung kalori. 'Oh, aku hanya akan makan kacang hari ini,'" ujar Turner.
Turner menyebut, Joe Jonas sangat membantunya mengatasi masalah kesehatannya.
Menurut Turner, ketika pertama kali ia mulai berkencan dengan Jonas, dirinya berada dalam fase "sangat tidak sehat secara mental." Tetapi cinta dan dukungan Jonas itulah yang membantunya menghentikan diet ekstrem, dan belajar mencintai tubuhnya.
"Saya pikir dia semacam menyelamatkan hidup saya, dengan caranya," kata Turner.
Sebelumnya, Sophie Turner dan Joe Jonas menikah secara mengejutkan di Las Vegas pada Mei 2019 lalu.
Baca juga: Sophie Turner Ucapkan Selamat Tinggal pada Sansa Stark
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.