KOMPAS.com - Mantan pemain Game of Thrones, Jason Momoa, benar-benar tak senang dengan akhir seri televisi populer tersebut. Hal itu terlihat dalam Instagram Live-nya saat menonton episode final Game of Thrones, baru-baru ini.
Momoa yang pernah muncul sepanjang musim pertama, tampak geram ketika menyaksikan adegan Daenerys Targaryen (Emilia Clarke) dibunuh oleh Jon Snow (Kit Harington). Daenerys merupakan istri dari mendiang Khal Drogo, karakter yang pernah Momoa perankan.
Ia pun menyerukan kata-kata umpatan saat Drogon, naga terakhir yang tersisa dari Daenerys, terdengar menjerit. Momoa juga bahkan mengeluarkan geramannya sendiri.
Rasa kesalnya semakin menjadi-jadi setelah melihat Jon Snow yang membunuh Daenerys dipenjara, namun akhirnya dikirim kembali untuk menjaga dinding utara. Hukuman yang dirasa Momoa tidak cukup keras setelah membunuh 'istrinya' di layar.
Baca juga: Arya Stark Simpan Sesal untuk Musim Terakhir Game of Thrones
"Biar aku luruskan ini. Kamu akan kembali ke apa yang kamu lakukan di tempat pertama dan kamu membunuh Khaleesi. Ya Tuhan ... Kita akan pergi ke bar dan kita akan berkelahi," ucap Momoa ke arah kamera ponselnya, seakan berbicara dengan Jon Snow.
Sebelumnya dalam episode itu, Bran (Isaac Hempstead Wight) dinobatkan sebagai Raja Enam Kerajaan setelah kematian Daenerys dan itu keputusan lain yang tidak disetujui Momoa. Dia juga memfilmkan dirinya sendiri mengutuk dan mengerang di depan layar televisi.
Karakter Momoa, Khal Drogo, menghadapi kematian yang sama tragisnya pada musim pertama Game of Thrones. Setelah dia terluka, Daenerys meminta seorang penyihir untuk mencoba dan menyembuhkannya.
Namun, si penyihir hanya memperburuk penyakit pemimpin Dothraki itu.
Baca juga: Tato Sophie Turner Dianggap sebagai Spoiler Besar Game of Thrones
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.