JAKARTA, KOMPAS.com- Komedian Pandji Pragiwaksono mengaku dirinya tidak merasa khawatir, membawakan materi tentang politik Indonesia dalam acara stand up comedy spesialnya bertajuk Hiduplah Indonesia Maya.
Pandji mengakui hal itu dalam wawancara usai jumpa pers Hiduplah Indonesia Maya di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2019),
"Materi ini banyak bikin orang penasaran, dibikin cuma satu kalau tapi reaksinya gila-gilaan. Orang-orang pada pengin tahu. Itu materinya tentang politik," kata Pandji.
"Saya meyakini tidak perlu khawatir selama komediannya ketika naik panggung siap mempertanggung jawabkan omongan," sambungnya.
Baca juga: Pandji Pragiwaksono Ingin Lebih Dikenal sebagai Stand Up Comedian
Pandji memastikan, bahwa dia bertanggung jawab penuh pada setiap materi yang dibawakan.
"Semua yang saya tulis dan bawakan sudah dipikirkan matang dan siap berargumen. Jadi kalau ada yang tersinggung ayok kita ngobrol," lanjut Pandji.
Pandji tidak merasa segan untuk meminta maaf, bila ada yang merasa tersinggung dengan materi stand up yang dia bawakan.
"Kalau memang salah ya udah minta maaf aja. Banyak komedian terlalu gengsi untuk minta maaf, mikirnya 'ah kalau gue minta maaf gue berarti kalah terhadap kebebasan berpendapat'," ucap Pandji.
"Kadang minta maaf bukan berarti lu mengaku salah, tapi lebih kepada lu peduli dengan hubungan antar keduanya. Itu aja," imbuhnya.
Hiduplah Indonesia Maya akan digelar di Surabaya pada 17 Agustus 2019, Bandung 31 Agustus 2019, Medan 21 September 2019, Makassar 5 Oktober 2019 dan Balikpapan 26 Oktober 2019.
Baca juga: Pandji Pragiwaksono Bakal Bawakan Materi Septictank di Hiduplah Indonesia Maya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.