Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotman Paris: Galih Ginanjar Seharusnya Ditahan jika Akui Sengaja Permalukan Fairuz

Kompas.com - 08/07/2019, 17:30 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum artis peran Fairuz A Rafiq, Hotman Paris, mengapresiasi langkah kepolisian yang telah memeriksa Galih Ginanjar terkait laporan kliennya.

Kepada penyidik kepolisian, Galih mengakui bahwa motif perbuatannya adalah ingin mempermalukan Fairuz yang merupakan mantan istrinya.

Karena pengakuan Galih itu, Hotman meminta kepada polisi agar segera menetapkan Galih sebagai tersangka.

"Terima kasih banyak kepada Polda Metro Jaya. Sudah seharusnya menetapkan (Galih) sebagai tersangka dan segera dilakukan penahanan," kata Hotman di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019).

Menurut Hotman, polisi tidak perlu menunda lagi penetapan Galih sebagai tersangka karena tindakan Galih sudah melukai hati para perempuan.

"Jangan yang menyangkut konten terkait politik cepat masuk (ditahan setelah ditetapkan tersangka). Ini menyangkut harga diri wanita. Kalau sudah diakui (oleh Galih) kami imbau segera ditahan," kata Hotman.

Baca juga: Soal Ikan Asin, Fairuz Ditemani Suaminya dan Hotman Paris ke Komnas Perempuan

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Galih mengakui motif perbuatannya itu ketika diperiksa penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jumat (6/7/2019).

"Berdasarkan keterangan Galih berkaitan dengan apa yang dia sampaikan, memang intinya yang bersangkutan mengakui dia mengatakan (ikan asin) ingin mempermalukan mantan istrinya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2019).

Baca juga: Disebut Sengaja Permalukan Fairuz dengan Video Ikan Asin, Ini Jawaban Galih Ginanjar

Fairuz melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua, ke Polda Metro Jaya karena menyebarkan konten bermuatan asusila sekaligus menghinanya.

Konten itu disebar melalui sebuah video vlog YouTube Rey dan Pablo. Galih diduga menyebarkan kalimat tidak senonoh kepada Fairuz, salah satunya, bau ikan asin.

Baca juga: Polda Metro: Galih Ginanjar Mengaku Ingin Mempermalukan Fairuz

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau