Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudy Badil Pendiri Warkop DKI Meninggal Dunia

Kompas.com - 11/07/2019, 10:53 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wartawan senior Kompas Rudy Badil meninggal dunia di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, pada Kamis (11/7/2019) pada pukul 07.13 WIB.

Rudy merupakan salah satu pendiri Warkop Prambors, sebelum akhirnya menjadi Warkop DKI.

Kabar duka itu dibenarkan oleh Maman Suherman atau akrab disapa Kang Maman yang merupakan penggiat literasi.

"Teman-teman KPG kasih kabar bahwa Mas Rudy Badil sebelumnya jatuh di kamar mandi rumah. Tiba-tiba tadi pagi dapat kabar lagi dari anak beliau bahwa Mas Badil sudah pergi (meninggal dunia)," kata Maman saat dihubungi Kompas.com, Kamis pagi.

Baca juga: Indro Akan Selesaikan Hak Cipta Film-film Warkop DKI

Badil merupakan salah satu pendiri Warkop Prambors bersama Nanu (Nanu Mulyono), Dono (Wahjoe Sardono), Kasino (Kasino Hadiwibowo) dan Indro (Indrodjojo Kusumonegoro).

Rudy bersama Nanu, Dono, dan Kasino merupakan mahasiswa di Universitas Indonesia. Sementara Indro kuliah di Universitas Pancasila.

Maman menambahkan, saat ia menulis kisah sejarah perjalan Warkop pada Kompasiana, Rudy tersanjung dan terharu.

"Ketika saya menulis sejarah Warkop di Kompasiana. Rudy meneteskan air mata. Dia mengatakan bahwa saya bisa menerjemahkan dan menangkap dengan jelas perjalanan warkop itu. Dia suka," kata Maman.

Menurut Maman, Rudy adalah seorang konseptor. Ia tidak suka berada di atas panggung. Hal itulah yang membuat Rudy meninggalkan Warkop yang wara-wiri tampil di atas panggung.

"Rudy sangat kuat dengan konsep, di belakang layar. Itu yang mungkin membuat beliau tidak kuat atau tidak betah jika harus tampil di atas panggung. Dia lebih banyak tampil di belakang layar. Makanya dia banyak ke konten, mengisi konten daripada tampil di depan panggung," kata dia.

Wartawan senior Kompas yang telah pensiun ini juga dikenal dengan liputan-liputannya yang mendalam, mengikuti sejumlah ekspedisi, dan kegiatan pencinta alam lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau