Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barbie Kumalasari: Dari Awal, Galih Ginanjar Merasa Dijebak

Kompas.com - 11/07/2019, 21:47 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Barbie Kumalasari mengatakan, sejak awal dirinya tak setuju video "ikan asin" berkonten asusila yang menampilkan sang suami, Galih Ginanjar, diunggah di akun YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua.

"Iya, kan, sebagai teman, kan, ya teman is teman, tetapi, kan, pas ada bisnis, bisnis is bisnis, maksudnya, kan, ada hal yang aku engggak suka sebetulnya," kata Barbie saat ditemui di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019).

Bahkan, ia sudah meminta video yang menampilkan curahan hati Galih tentang mantan istrinya, Fairuz A Rafiq, diturunkan.

Baca juga: Cari Barang Bukti Video Ikan Asin, Polisi Geledah Rumah Rey Utami dan Pablo Benua

"Aku sudah minta di-take down, take down, tetapi, kan, pada saat itu mereka, kan, yang punya Reyben Entertainment ya," ujarnya. 

Bagi Barbie, kejadian ini seperti layaknya jebakan bagi suaminya, Galih Ginanjar.

"Karena dari awal itu Galih merasa dijebaklah itu sebenarnya. Karena Galih juga tidak ada niat untuk (video) di-upload, apalagi sampai seperti itu," kata Barbie. 

Baca juga: Kata Hotman Paris, Jangan Terperdaya Wajah Stres Para Tersangka Kasus Ikan Asin

Sebelumnya, artis peran Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua telah ditetapkan tersangka kasus video asusila soal bau ikan asin pada Kamis (11/7/2019).

Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua diperiksa polisi terkait pernyataan Galih tersebut dinilai untuk menghina mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.

Baca juga: Polisi Beberkan Peran Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua di Video Ikan Asin

Dalam video itu, Rey Utami menjadi pembawa acara dan melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Galih.

Salah satunya mengungkit kehidupan masa lalu Galih bersama Fairuz.

Dalam kasus ini, istri Galih, Barbie Kumalasari juga telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com