4 Fakta Menarik Persiapan Westlife Konser, Pakai Baju Batik hingga Minta Makanan Sehat

JAKARTA, KOMPAS.com - Siap-siap, konser Westlife The Twenty Tour 2019 digelar malam ini, Selasa (6/8/2019 di ICE (Indonesia Covention Exhibition), BSD City, Tangerang.

Sebelum nonton dan bernyanyi bersama nanti malam, intip dulu 4 fakta menarik persiapan para personel Westlife untuk konser di Indonesia.

Apa saja? berikut rangkumannya.

Baca juga: 5 Lagu Westlife Ini Harus Kamu Hafalin Sebelum Nonton Konsernya Malam Ini...

1. Pakai Baju Batik

Para personel Westlife bakal memberi kejutan dengan memakai baju batik. CEO Full Color Entertainment, David Ananda selaku pihak promotor konser mengatakan, telah menyiapkan setelan jas batik tulis rancangan Cyntia Tan untuk Shane Filan, Nicky Byrne, Mark Feehily, dan Kian Egan.

"Kami juga udah buatin surprise bahwa kami akan memberikan kemeja batik. Kami harus memberikan yang spesial. Kami usahakan Westlife pakai baju batik," kata David dalam jumpa pers di Doubble Tree Hotel, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2019) lalu.

Westlife sendiri juga sudah menyiapkan berbagai kostum sehingga membuat konser seakan diwarnai dengan fashion show.

Baca juga: Promotor Siapkan Jas Batik Buatan Tangan Khusus untuk Westlife

Full Color Entertainment Poster konser Westlife di ICE BSD pada 6 dan 7 Agustus 2019.

2. Biji Kopi Eropa

Selain itu, Westlife meminta mesin pembuat kopi, dengan biji kopi yang diimpor dari Eropa. David mengatakan, biji kopi khusus itu adalah kopi favorit para personel Westlife.

"Mereka minta mesin pembuat kopi di setiap ruang ganti, masing-masing satu. Satu ruang satu mesin kopi. Kopinya diimpor dari Eropa," ujar David lagi.

Mereka rupanya para pencinta kopi.

Baca juga: Tiba di Jakarta, Westlife Siap Bernostalgia dengan Penggemar

Dokumentasi Pribadi/INSTAGRAM Westlife

3. Permen Pelega Tenggorokan

Grup vokal pelantun "I Have a Dream" ini juga minta disediakan permen pelega tenggorokan khusus yang hanya dijual di Singapura.

Sayangnya perman khusus untuk pelega tenggorokan ini hanya dijual di Singapura.

"Mereka, minta permen vocalzone. Itu enggak ada di Indonesia, permen khusus tenggorokan," kata David.