Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Terbang, Pesawat yang Ditumpangi PENTAGON Terpaksa Putar Balik ke Jakarta

Kompas.com - 02/09/2019, 11:41 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Editor

KOMPAS.com - Pesawat yang ditumpangi boyband Kpop PENTAGON yang menuju ke Korea Selatan, harus melakukan putar balik ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pada Senin (2/9/2019), dilaporkan bahwa penerbangan PENTAGON terpaksa dibatalkan, padahal ketika itu pesawat sudah dalam perjalanan ke Bandara Incheon, Seoul.

Penyebabnya, karena pendingin udara di dalam pesawat mengalami masalah.

Baca juga: Batal, Konser Boyband Kpop SF9 di Jakarta, Singapura, dan Kuala Lumpur

Menurut laporan awal, PENTAGON dijadwalkan naik ke pesawat meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 23.45 WIB pada 1 September, setelah konser mereka di Jakarta yang bertajuk Prism pada 31 Agustus 2019.

Penerbangan mulanya ditunda hanya 30 menit. Namun, penundaan penerbangan diperpanjang hingga pukul 00.52 WIB lantaran sistem pendingin udara pesawat bermasalah.

Ketika pesawat akhirnya lepas landas, AC pesawat itu masih tidak berfungsi. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa telah terjadi darurat medis dalam penerbangan.

Baca juga: Boyband SuperM, SM Entertainment Jelaskan Makna Namanya

Kondisi itu kemudian menyebabkan pilot akhirnya memutuskan untuk kembali ke Jakarta pada pukul 01.30 WIB dini hari saat terbang di atas Laut Jawa.

Namun, pesawat terpaksa terlebih dulu terbang berputar-putar di atas Laut Jawa untuk menguranig bahan bakar yang masih banyak. Sebab, pesawat terlalu berat untuk mendarat.

Pada pukul 3.30 WIB, pesawat yang ditumpangi PENTAGON tersebut akhirnya mendarat kembali di Bandara Soekarno-Hatta.

Semua penumpang, termasuk PENTAGON, kemudian menunggu penanganan dari pihak maskapai.

Baca juga: X1 Flash Tayang Hari Ini, Ungkap di Balik Layar Debut Boyband X1

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com